Majalah Ilmiah Komunikasi Massa Volume 13 Nomor 2 (Juli-Desember) ini menyajikan sembilan makalah/artikel. Untuk paparan pertama dengan judul "Signifikansi Assosiasi Kepemilikan Media Dengan Agenda Media" ditulis oleh Arifianto S dan Hasyim Ali Imran. Kemudian disusul makalah dari  Hartiningsih dengan judul "Peranan Humas Pemerintahan dan Pemanfaatan Media Komunikasi". Fenomena yang sama namun dari sisi yang berbeda yaitu  “Perubahan Paradigma GPR Dalam Era Digital" disajikan oleh Djoko Waluyo. Soal fenomena komunikasi berbasis digital ditulis oleh Dede Mahmudah yang berjudul "Generasi Y dan Upaya Pemberdayaannya Dalam Penggunaan Internet". Sejumlah artikel yang berkaitan dengan metode penelitian, disajikan  "Pengertian Penelitian Komunikasi Pendekatan Kuantitatif, Sebuah Pengantar" disajikan oleh Hasyim Ali Imran. Disusl makalah yang berjudul  "Metode Penelitian dan Bahasa Jepang" disajikan oleh Indhi Anava Hasyari. Makalah berikutnya disajikan oleh Ari Cahyo Nugroho dan Hasyim Ali Imran dengan judul "Fenomenologi Sebagai Metode Penelitian Dalam Pendekatan Kualitatif". Kemudian Penyajian artikel dari Bambang Mudjiyanto dengan judul "Metode Penelitian Evaluasi Komunikasi". Edisi kali ini ditutup dengan penyajian artikel dari Bambang Sunarwan dengan judul "Kajian Agenda Media Surat Kabar Nasional Bulan Agustus, September dan Oktober 2016 Tentang Program Amnesti Pajak, dan Kasus Kuota Gula Impor".//yn