Detail Buku

Penataan Suara Dalam Dokumenter Televisi "Buana Indonesia" Episode "Lompatan Kawah Sikidang"

ISBN
Pengarang
Suci Ramadhani
Subyek
PENATAAN SUARA PROGRAM DOKUMENTER
Penerbit
STMM , Yogyakarta, 2019
Klasifikasi
621.389 070 18
Kolasi
xx+129 hlm.; 21x30 cm.; illus.
Jenis
Karya Ilmiah
Status
Tersedia

Penataan pada suara sangat penting dan berpengaruh dalam menghasilkan kualitas pada penyajian program dokumenter televisi. Apabila penataan suara tidak diaplikasikan dengan baik, maka hasil dari karya dokumenter akan kurang memuaskan dan kurang nyaman untuk dinikmati. Karena pentingnya permasalahan ini, maka penata suara terinspirasi untuk menciptakan program dokumenter televisi “Buana Indonesia” episode “Lompatan Kawah Sikidang” yang menceritakan mitos yang dipercaya oleh masyarakat Wonosobo bahwa Kawah Sikidang dapat berpindah tempat akibat kemarahan Pangeran Kidang Garungan terhadap Ratu Shinta Dewi, sedangkan masyarakat Banjarnegara tidak mempercayai mitos tersebut. Materi audio dalam karya ini terdiri dari narasi, wawancara, aktivitas warga, atmosfir dan backsound musik. Penata suara merencanakan teknik produksi setelah melakukan observasi dan pendekatan pada karya serupa. Konsep atau metode produksi yang digunakan yaitu pemilihan microphone, penataan posisi microphone dan teknik mixing. Pemilihan microphone berdasarkan frequency response dan polarity serta penataan microphone menyesuaikan dengan arah sumber suara menghasilkan suara yang sesuai dengan karakteristik sumber suara kemudian disempurnakan dengan teknik mixing untuk menghasilkan audio yang balance dan nyaman saat didengarkan. Setelah melakukan proses produksi dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan audio yang jelas dan balance tidak hanya dari kemampuan yang dimiliki oleh penata suara, namun juga perencanaan penataan suara yang tepat. //ir

Berita Terbaru