Kegiatan public relations berdasarkan dari definisi kerja public relations pada IPRA yaitu fungsi manajemen yang mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan manajer dalam permasalahan. Dari definisi itu tidak perlu dikhawatirkan oleh pihak manajemen karena praktisi public relations di negara maju meyakini pentingnya profesi seorang public relations dalam perusahaan, terutama bila perusahaan tersebut ingin berkembang maju. Kegiatan humas pada perusahaan pastinya memiliki sebuah strategi, dalam rangka menciptakan  suatu kondisi di lingkungan kerja dan hubungan yang harmonis antara pegawai dengan pemimpin dilakukan melalui humas. Dalam perusahaan, employee relations sangat diperlukan untuk membina hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawan perusahaan, agar tidak menyebabkan pegawai akan membuat pelanggan yang berdampak pada hukuman pekerja. Seperti yang diungkapkan pelaksana SDM DAOP 3 Cirebon pada tahun 2017, salah satu contoh kasus, pegawai yang sudah memiliki masa kerja 17 tahun di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan memiliki jabatan sebagai Asisten Manajer Kerumahtanggaan dan Protokoler di DAOP 3 Cirebon dikenakan demosi menjadi pelaksana, karena pelanggaran kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. hasil penelitian menujukkan strategi yang digunakan pada penelitian ini publications, event, news, community involvent, inform of build image, social responbility, namun pada lobbying and negotiation tidak dilakukan oleh humas DAOP 3 Cirebon.//yn