Buku

Kartun (Non) Komunikasi

Fungsi pokok bahasa adalah menyampaikan gagasan. Tapi sekarang ini kita lebih sering pusing dengan bahasa. Lewat buku ini, Larry Gonick memperlihatkan problematika berbahasa sebagai alat komunikasi dengan mengungkap hubungan antara bahasa dan makna. “Memperbaiki ketidakpahaman membutuhkan optimasi ketaatan terhadap skema dekompleksifikasi triadik.” Apakah kalimat seperti itu membuat kita merasa bahwa “masyarakat komunikasi” zaman sekarang malah tidak komunikatif? Lewat Kartun (Non) Komunikasi, Larry Gonick mengupas rancunya hubungan antara bahasa dan makna, yang merupakan hakikat komunikasi. Kartun Gonick yang selalu jenaka dan usil membedah berbagai topik seperti peran pokok emosi dalam komunikasi, pentingnya bahasa tubuh, makna sejati “user-friendly”, serta timbulnya inflasi bahasa yang tiada henti. Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti: 1) Bahasa: Apa gunanya?; 2) Masuk akalkah logika, atau logiskah akal?; 3) Apakah realitas merupakan halusinasi, dan jika betul demikian, kenapa kita bisa melihatnya dari sisi lain? Pesan Kartun (Non) Komunikasi sangat jelas: Kita perlu memahami mengapa kita sering kali sulit saling mengerti. //ir

Oleh Gonick, Larry

Perancangan Basis Data

Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Oleh karena itu, diperlukan perancangan basis data yang baik. Langkah yang paling penting dalam merancang basis data adalah menetapkan masalah untuk ditujukan atau sasaran basis data. Hal itu penting untuk membedakan antara basis data yang akan digunakan dan jenis informasi yang perlu disampaikan di dalamnya. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini antara lain: 1) Konsep Basis Data; 2) Basis Data Relasional; 3) Siklus Hidup Perancangan Basis Data dan Basis Data; 4) Prinsip-prinsip Perancangan Basis Data; 5) Pemodelan Data; 6) Model Ralsional; 7) Trend Teknologi Basis Data; 8) Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Kereta Api. //ir

Oleh Janner Simarmata

Buku Pintar Belajar Desain Grafis

Orang-orang yang bekerja di bidang desain grafis, bergelut dalam menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau motion graphic baik untuk penerbit maupun media cetak dan elektronik. Mereka bertanggung jawab atas tampilan pada media promosi suatu produk. Menjadi seorang desainer grafis tidak harus jago menggambar, tetapi sebaiknya memiliki kemampuan dasar supaya mudah dalam menuangkan ide-ide kreatif ke dalam bentuk visual. Selain itu, kemampuan menggunakan software dan aplikasi juga diperlukan untuk menunjang pembuatan ilustrasi. Buku ini adalah jawaban atas kegelisahan Anda yang ingin mempelajari desain grafis dengan cara mudah. Di dalamnya berisi tentang penjelasan ringkas dan tutorial desain untuk pemula, baik menggunakan ponsel maupun perangkat komputer juga berbagai aplikasi dan software. //ir

Oleh Adora Prana Rini

Kamera Indonesia (Komunikasi Media & Penyiaran)

Jurnalistik televisi merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasan berita tentang berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual dan faktual dalam waktu yang secepat-cepatnya terkait dengan Capres dan Cawapres pada pemilu 2019. Dalam dunia penyiaran, jurnalistik televisi merupakan salah satu bagian dari suatu struktur besar manajemen penyiaran yang ada di stasiun televisi tersebut. Karena itu, kerja jurnalistik televisi tidak bisa melepaskan diri dari sembilan kelompok yang saling berinteraksi, yaitu: investor/pemilik stasiun televisi, holding company, perusahaan televisi, departemen berita, budaya organisasi, jurnalis atau wartawan, khalayak umum, sumber berita, dan pemasang iklan. Buku ini akan membahas peran jurnalistik di televisi yang memiliki prinsip profesionalisme dan aturan kerja tersendiri, khususnya tentang apa yang boleh, dilarang, dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam kegiatan jurnalistiknya. //ir

Oleh KPI Kerjasama dengan Universitas Andalas

Berpikir Kritis ; Kaidah Penerang untuk Hidup Benar dan Selamat Menghadapi Banjir Informasi dan Hoaks

Kita hidup di era ketika kebenaran dan ketidakbenaran tumpang-tindih dan sulit dibedakan. Banjir informasi yang sangat cepat dan tiada henti di ponsel atau di sekitar kita membuat kita merasa tak punya cukup waktu untuk merenung dan memikirkan dengan jernih apakah itu benar atau bohong (hoaks). Ini diperparah dengan ketidaksiapan pikiran kita untuk mencerna dengan baik semua itu, sehingga begitu mudah menerima apa pun yang masuk tanpa seleksi. Kita belum terbiasa mengarahkan dan melatih otak kita untuk berpikir kritis. Buku ini tidak hanya menjelaskan maksud dari berpikir kritis, tetapi juga bagaimana langkah-langkah praktis untuk berpikir kritis. Hal itu tak hanya membantu kita menemukan hal yang benar dari yang salah, tetapi juga “mencurigai” semua hal yang telah kita anggap benar, entah itu pengetahuan atau fakta di sekitar kita. Jadi, kita tak begitu saja menerima apa pun sebelum mencermatinya dengan baik. Apa yang selama ini kita anggap benar bisa jadi sebaliknya, mengingat keterbatasan indra dan pengetahuan kita. Pemaparan di buku sangat detail, mendasar, filosofis, dan runut, tetapi disajikan dengan bahasa populer dan mudah dipahami karena disertai dengan contoh-contoh kasus. //ir

Oleh Saifur Rohman

Berita Terbaru