Buku

Perancangan Game Casual "Warung Betawi Bang Somad' Sebagai Media Pengenalan Kuliner Betawi

Suku Betawi merupakan suku yang memiliki jumlah orang paling banyak di Jakarta dan banyak dipengaruhi oleh negeri Belanda, Cina, Arab, India, Portugis, dan suku Sunda. Sama seperti suku lainnya di Indonesia, suku Betawi memiliki beberapa keragaman budaya tersendiri, seperti tarian, rumah adat, lagu adat, sampai kuliner asli suku Betawi. Seiring dengan berjalannya waktu, kuliner asli Betawi kian terpinggirkan dari masyarakat. Padahal, cita rasa kuliner Betawi tidak kalah enak dari berbagai macam jenis kuliner yang ada. Game dapat digunakan untuk mengangkat atau memperkenalkan kuliner Betawi, tetapi game tentang ini belum tersedia. Oleh karena itu, pembuatan Game “Warung Betawi Bang Somad” sebagai salah satu alternatif solusi masalah ini, menjadi tujuan penciptaan dalam skripsi ini. Game ini dibuat dengan tahapan penciptaan yang berupa praproduksi, produksi, dan pascaproduksi; berupa game 2D casual bergenre puzzle dan time management. Player memainkan karakter Bang Somad di lapak Kerak Telor sampai Restoran Betawi dan harus selesai membuat makanan khas Betawi dengan cepat sesuai dengan permintaan pembeli sebelum waktu habis. Kontrol gerakannya menggunakan sistem drag yang dibuat untuk teknologi touchscreen pada perangkat smartphone Android. Dari hasil survey validasi, responden menilai game ini dapat digunakan untuk mengenalkan kuliner Betawi dengan cara yang lebih interaktif. Game ini dapat menjadi sebuah game edukasi yang bisa dimainkan dan dibawa oleh setiap pemainnya kapan saja dan dimana saja, sehingga tujuan mengenalkan kuliner Betawi dapat terlaksana.//ir

Oleh Muhammad Audi Afreza

Perancangan Game 3D "Find Sign" Sebagai Media Pengenalan Tentang Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas merupakan alat untuk mengetahui aturan aturan yang ada pada jalan raya. Rambu lalu lintas sendiri memiliki tiga jenis, yaitu rambu larangan, rambu perintah, dan rambu peringatan yang ditandai dengan warna yang berbeda beda pada setiap jenisnya. Di Indonesia rambu lalu lintas sudah cukup menjadi acuan masyarakat untuk mengetahui aturan yang berlaku pada jalan yang terdapat rambu tersebut. Tetapi sayangnya masyarakat masih banyak yang kurang mengetahui tentang makna atau arti dari beberapa rambu lalu lintas yang ada jalan raya Indonesia, terkhususnya para remaja yang baru memiliki SIM ataupun yang sudah cukup umur tetapi belum memiliki SIM. Oleh karena itu, pembuatan Game “Find Sign” ini sebagai salah satu alternatif solusi untuk mengenalkan beberapa rambu yang mungkin banyak masyarakat belum mengetahui arti dan maknanya. Disini pemain akan diberikan tantangan untuk mencari rambu lalu lintas yang ada pada tata letak kota didalam Game “Find Sign” dengan petunjuk hanya nama dari rambu tersebut dengan waktu telah diberikan pada awal Game. Hasil yang di dapat dari data 10 responden yang bermain Game “Find Sign” adalah banyak responden yang terbantu mengenai rambu yang belum mereka ketahui makna dan artinya. Dapat di pelajari dari penciptaan Game ini bahwa tingkat kesulitan dalam Game meningkat seiring bertambahnya level dikarenakan rambu yang masih banyak belum diketahui masyarakat.//ir

Oleh Moch. Fernanda Putra

Perancangan Game Edukasi Sebagai Pengenalan Aksara Sunda

Aksara sunda merupakan salah satu aksara yang ada dan merupakan warisan budaya leluhur yang ada di Indonesia. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang aksara Sunda ini. Apabila aksara Sunda tidak dilestarikan oleh masyarakat, terutama para generasi muda, keberadaan aksara ini bisa saja hilang karena tergerus oleh perkembangan zaman. Oleh karena itu diperlukan suatu media yang dapat membantu mengenalkan seperti apa aksara sunda itu sendiri melalui media game, mengingat generasi muda saat ini sangat menyukai smartphone dan banyak diantaranya yang suka bermain game.Untuk mengenalkan aksara Sunda pada game “Aksara Sunda”, penulis menggunakan aksara ini sebagai soal atau pertanyaan pada game bergenre quiz ini. Dimana nantinya pemain harus menjawab cara membaca setiap huruf dan kata yang ditampilkan sebelum mencapai batas waktu dan tidak melakukan kesalahan sebanyak tiga kali. Sebelum bermain, pemain dapat mempelajari setiap aksara yang ada.Hasil yang didapat dari sekitar 31 responden yang telah mengisi kuesioner berisikan sejumlah pertanyaan dan telah bermain game “Aksara Sunda” adalah banyak yang menyatakan bahwa tema aksara Sunda ini cocok dijadikan game bergenre quiz untuk mengenalkan aksara Sunda itu sendiri di era digital seperti saat ini.//ir

Oleh Fandy Ahmad Zaki Al Ghiffari

Perancangan Game "Pongotap" Sebagai Media Sosialisasi Pelestarian Habitat Orangutan

Perancangan game “PongoTap” sebagai media sosialisasi pelestarian orangutan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan habitat orangutan. Konsep dari karya game mengambil cerita tentang seekor orangutan muda yang kehilangan habitat sehingga berpetualang dan bertahan hidup berusaha mencari tempat tinggal baru. Metode penciptaan aset yang meliputi aset visual, audio, serta coding bahasa pemrograman C# menggunakan media software komputer. Tahapan penciptaan yang dilaui berupa tahap praproduksi, produksi serta pascaproduksi. Karya penciptaan produksi game “PongoTap” memakai referensi orangutan sebagai karakter utama. Mengambil genre casual 2 dimensional(2D) sidescrolling platformer dengan gaya visualisasi Pixel Art, serta berbagai latar environment yang meliputi hutan, kebun kelapa sawit, dan sungai. Hasil akhir dari tahap penciptaan berupa aplikasi interaktif dalam bentuk video game untuk perangkat smartphone berbasis Android.//ir

Oleh Bayu Robyananta Saputra

Perancangan Game Simulasi "Super Tani 3D" Sebagai Media Pengenalan Sifat Curah Hujan dan Jenis Komoditi Pertanian yang Sesuai

Pengaruh cuaca dan iklim menjadi tantangan nyata dalam bidang pertanian. penerapan teknologi di bidang pertanian dianggap menjadi solusi dalam permasalahan tersebut. Salah satu usaha yang pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yakni penyajian data cuaca dan iklim. Kemudian kegiatan “Sekolah Lapang Iklim (SLI). Dalam SLI dilakukan pelatihan dan pengenalan berbagai istilah teknis terkait cuaca dan iklim yang harus dipahami oleh pengguna dalam hal ini adalah petani. Kegiatan SLI yang dilakukan di tempat terbuka dan melibatkan banyak orang akhirnya terhalang pandemi Covid19. Salah satu materi dalam SLI adalah mengenal jenis – jenis sifat hujan. Game “Super Tani 3D” dibuat sebagai alternatif pengenalan sifat hujan melalui media belajar yang interaktif pada gawai android. Pada game “Super Tani 3D” digunakan istilah sifat hujan dan pemilihan jenis tanaman yang sesuai. Tanaman yang digunakan adalah tanaman yang sering dibudidayakan di Indonesia. Game “Super Tani 3D” merupakan game dengan genre casual 3D (3 dimensi) dengan unsur simulasi pertanian. konsep dari gami ini meliputi pembuatan gameplay, pembuatan visual, audio, dan pemrograman yang dibuat dengan unity engine serta software pendukung yang lain. Game dibuat untuk platform mobile android. Berdasarkan data yang diambil dari 40 responden yang memainkan game “Super Tani 3D”, 72,5% berpendapat bahwa aturan gameplay “Super Tani 3D” mudah dipahami. Aspek environment berupa level yang terbagi menjadi level 1, level 2, dan level 3. Level tersulit menurut responden adalah level 3 dengan persentase 44 %. Tampilan visual dalam game yang mencakup asset, environment, dan user interface dinilai sangat menarik oleh 55% responden dan 42,5 % menyatakan menarik.//ir

Oleh Dedi Ahmad Setiadi

Berita Terbaru