Kesehatan masyarakat di desa-desa terpencil Kabupaten Banjarnegarabisa dikatakan kurang mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah. Seperti desa Lebak Wangi Kecamatan Pagedongan Banjarnegara, banyak desa yang kekurangan akses pelayanan dan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Salah satu faktor penyebabnya adalah jauhnya akses rumah sakit dari desa tersebut. Banyak lansia yang menderita penyakit serius seperti katarak, lumpuh, dan penyakit lain yang harus mendapatkan penanganan serius dari medis. Belum lagi Pandemi Covid 19 yang 2 tahun ini melanda Indonesia. Namun ada sosok dokter bernama Masrurotut Daroen atau biasa di panggil dokter Ruri yang rela melakukan kegiatan kemanusiaan untuk datang ke desa tersebut untuk memberikan penanganan medis, dengan niat pribadi dan menggunakan biaya sendiri. Berdasarkan fakta yang ada, penulis akan menampilkan dalam sebuah karya produksi dokumenter televisi. Sebagai produser, penulis berfokus kepada konsep dan pengembangan ide. Untuk mencapai ide tersebut, penulis menggunakan shoot sederhana serta pesan dari dokumenter tersebut. Tujuan dari pengembangan ide dokumenter ini adalah agar penyajian visual “Meraih Asa” edisi “Blusukan Sang Dokter” dapat menyampaikan isi yang disajikan dalam dokumenter tersebut. Untuk dapat mewujudkannya, penulis menggunakan tiga tahap proses yaitu, pra produksi, proses produksi, dan paska produksi. Karya produksi ini diharapkan mampu mengedukasi dan memberikan pesan moral terhadap masyarakat untuk saling peduli terhadap sesama atas asas kemanusiaan.
Oleh Gilang Sinatrio