Buku

Kraton Surakarta dan Yogyakarta 1769 - 1874

Abstraksi

Penulisan sejarah Indonesia di masa kolonial umumnya ditulis berdasarkan sumber-sumber Barat peninggalan administrasi kolonial. Kecenderungan para sejarawan yang terlalu menggantungkan sumber-sumber kolonial ini menjadi salah satu penyebab gagalnya historiografi Indonesia sentris yang telah dirilis oleh sejarawan Indonesia Sartono Kartodirdjo. Buku ini adalah sebuah kompilasi dokumen-dokumen Jawa yang mencakup berbagai permasalahan; politik, hukum, ekonomi, agraria, pedesaan, adat dan ritual kraton, dari tiga kraton di Jawa yaitu Kasultanan Yogyakarta, dan Kasunanan dan Mangkunegaran Surakarta. Buku ini dihadirkan untuk memberikan alternatif baru bagi para sejarawan Indonesia yang ingin mengkaji sejarah Jawa dengan menggunakan sumber-sumber Jawa sendiri. Buku ini terbagi menjadi enam bagian. Bagian 1 memuat, Arsip-arsip Sebelum Perjanjian Giyanti (1755). Bagian 2 memuat, Arsip-arsip dari Kasultanan Yogyakarta. Bagian 3 memuat, Arsip-arsip dari Kasunanan Surakarta. Bagian 4 memuat, Arsip-arsip dari Kadipaten Mangkunegaran. Bagian 5 tentang Piyagem dan bagian 6 tentang Teks. //ir

Seri
Catatan
Buku pembelian tahun anggaran 2022 sebanyak empat eksemplar.
ISBN979-3477-72-5
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000022763 15-11664-1 G Ada
2 0000022764 15-11664-2 G Ada
3 0000022765 15-11664-3 G Ada
4 0000022766 15-11664-4 G Ada
No Pengarang Jabatan
1 Margana S. Penulis
No Subyek
1 KRATON YOGYAKARTA DAN SURAKARTA
2 SEJARAH JAWA
No Kata Kunci
1 KRATON
2 KRATON SURAKARTA
3 SURAKARTA
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitPustaka Pelajar
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2010
Call Number959.825 MAR k
Kolasixxvi+865 hlm.; 15.5x23.5 cm.; illus.
EdisiCetakan Kedua
BibliografiTidak Ada
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks4
Kembali