Buku

Centhini Tambangraras Amongraga Jilid 5

Abstraksi

Serat Centhini yang ditulis dalam kurun waktu 1814-1823 dan oleh penyadurnya disebut sebagai “Ensiklopedi Budaya Jawa” merupakan buku yang sangat berharga mengingat buku ini membicarakan banyak perkara. Ia begitu kaya dengan perincian situasi dan peristiwa. Ceritanya selalu mengandung maksna yang bisa diamalkan dalam kehidupan riil. Mas Cebolang beserta pengikutnya berada di Kabupaten Wirasaba. Mas Cebolang menunjukkan beraneka macam sulap yang membuat penonton kagum. Di kabupaten itu, Mas Cebolang berbuat tidak senonoh wanita-wanita di sana. Sang Adipati marah, dan memerintahkan untuk menangkap Mas Cebolang. Belum sempat ditangkap, Mas Cebolang melarikan diri, berniat untuk pulang dan bertobat kepada ayahnya. Mas Cebolang kemudian mendaki Gunung Semeru. Setelah itu, ia diminta pulang karena diberitahu ayahnya telah mengangkat anak putra-putri, Jayengsari dan Rancangkapti. Mas Cebolang kemudian dinikahkan dengan Rancangkapti. Mengira akan ditangkap utusan Pengeran Pekik, ketiganya lantas kabur. Mereka kemudian menetap di Dusun Wanataka dan berganti nama. Putra sulung Sunan Giri, Jayengresmi, mengubah nama menjadi Seh Amongraga dan pergi mencari adik-adiknya, Jayengsari dan Rancangkapti, dengan diiringi 2 pengikutnya, Jamal dan Jamil. Seh Amongraga sampai di Wanamarta. Di sana ia bertemu dengan Niken Tambangraras. Seh Amongraga akhirnya dinikahkan dengan Niken Tambangraras. //ir

Seri
Catatan
Buku pembelian tahun anggaran 2022 sebanyak satu eksemplar.
ISBN979-420-571-0
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000022863 15-11719-1 G Ada
No Pengarang Jabatan
1 Sunan Paku Buwana V Penulis
No Subyek
1 SASTRA INDONESIA
No Kata Kunci
1 AMONGRAGA JILID 5
2 CENTHINI
3 TAMBANGRARAS
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitGadjah Mada University Press
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2005
Call Number899.221 SUN c
Kolasixviii+181 hlm.; 14.4x20 cm.
EdisiCetakan Pertama
BibliografiTidak Ada
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks1
Kembali