Teori Administrasi Publik tidak terlepas dari adanya konstruksi administrasi, karena fungsi konstruksi teori administrasi yang dipelajari bukan hanya sekedar memahami berbagai pemikiran dari seorang ahli administrasi, tetapi lebih dari itu teori administrasi meliputi bidang yang sangat luas serta bersifat multidimensional, yang bisa menjangkau semua aspek tentang perkembangan manusia secara menyeluruh. Salah satu aspek yang banyak dibicarakan dalam konteks Administrasi Publik adalah Kebijakan Publik. Kebijakan Publik menyangkut seluruh aktivitas Government mulai dari Perumusan Kebijakan, Implementasi Kebijakan sampai kepada Evaluasi Kebijakan dengan sasaran untuk kemaslahatan publik itu sendiri. Dengan demikian Administrasi Publik memandang bahwa pelayanan publik memegang peranan penting dalam menciptakan Good Governance. Good Governance adalah suatu konsep penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang solid dan bertanggungjawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi serta pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif. Di dalam perjalanannya Good Governance mengalami kesenjangan di tingkat domestik dimana Good Governance merupakan sinergitas antara kekuasaan di tingkat lokal baik Pemerintah, swasta dan masyarakat. Konsep good governance hanya fokus pada tiga komponen yaitu, state, private, dan civil society. Ali Farazmand (2004) melihat bahwa ketiga komponen tersebut mengabaikan sebuah kekuatan besar, yaitu aktor internasional.//yn