Salah satu keberhasilan pengembangan pariwisata sangat tergantung dari ketersediaan aspek penawaran yang sering disebut dengan produk wisata. Sejak konsep produk wisata pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998, yaitu konsep 3A yang terdiri dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, sudah dianggap sebagai kunci keberhasilan pengembangan pariwisata. Kondisi pariwisata yang dinamis menyebabkan konsep 3A tersebut tentu saja sudah ketinggalan zaman dan Konsep 3A tersebut terus bertambah selama beberapa dekade ini. Komponen produk wisata sudah menjadi dasar dalam pembangunan destinasi pariwisata dan kondisi lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis menjadikan komponen tersebut juga semakin kompleks yang menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar mengenai konsep produk wisata yang berkembang lalu dan juga dapat memberikan dasar pemahaman yang baik kepada masyarakat luas yang ingin mengembangkan potensi wisatanya.//yn