Diplomasi Publik Digital merupakan konsep dalam diplomasi publik yang menandai peran penting teknologi digital. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah memaksa diplomasi untuk tidak lagi bersifat elitis agar dapat membangun citra yang lebih baik dan menjangkau publik dengan lebih luas. Saat ini hampir semua negara mempraktikkan diplomasi melalui media sosial dan atau platform digital lainnya. Tidak hanya institusi yang menjadi penyelenggara diplomasi publik digital, melainkan individua tau para diplomat aktif mengelola media sosial mereka masing-masing untuk mempromosikan kepentingan luar nasionalnya. Buku ini merupakan buku yang akan mengantarkan pembaca memahami pengaruh teknologi digital dalam praktik diplomasi, kontribusi penting teknologi digital dalam diplomasi sekaligus kerentanan yang diakibatkan oleh teknologi digital itu sendiri atas praktek diplomasi. Buku ini juga akan memberikan sejumlah studi kasus praktek diplomasi publik digital di sejumlah negara, yaitu Indonesia, Amerika, Jepang dan Inggris. Indonesia cukup aktif dalam mempergunakan media sosial dalam memberikan informasi kepada publik meski belum sepenuhnya mampu membangun engagement. Amerika juga sangat aktif bahkan dapat dikatakan agresif dalam menyebarkan nilai-nilai Amerika melalui media sosial. Sementara Jepang sangat strategis dalam mempergunakan media sosialnya untuk membangun citra negara. Sedangkan Inggris dapat menjadi contoh bagi pengembangan diplomasi digital yang cukup baik karena tidak hanya membangun teknologi tetapi juga sumber daya manusianya.//yn