Buku ini tidak saja menarasikan dinamika
organisasi dalam berbagai periode yang berbeda, tetapi juga tema-tema penting
yang dialami perempuan melalui organisasi sejak diselenggarakannya Kongres
Perempuan Pertama hingga berakhirnya Orde Baru. Sehingga, melalui dinamika
organisasi tersebut dapat dicermati mengapa pendidikan dan media memiliki arti
penting bagi perempuan di dalam periode kolonial dan mengapa pula Hari Ibu, Ibu
Negara, Undang-Undang Perkawinan menjadi sangat berarti bagi perempuan dalam
periode yang lain. Untuk menarasikan sejarah organisasi perempuan, buku ini
terbagi ke dalam beberapa tema penting. Dimulai dari hadirnya kelas sosial baru
di perkotaan pada awal abad kedua puluh sebagai hasil dari pendidikan formal
hingga terinstitusionalisasinya sebuah organisasi. Dilanjutkan dengan
transformasi organisasi, baik secara sosial maupun politik yang pada akhirnya
menimbulkan sebuah kontestasi organisasi dan menginspirasi hadirnya
pendefinisian ulang organisasi pada akhir perode Orde Baru. //ir