Buku

Antagonisme Komunikasi Politik Konsekuensinya Terhadap Integrasi Politik

Abstraksi
Pasca reformasi 1998, di Provinsi Lampung pemilihan gubernur periode 2002-2007, telah memicu konflik antar elite, yang dilampiaskan melalui komunikasi politik permusuhan sepanjang tahun 2002-2008. Antagonisme komunikasi politik ini menjadi tema penelitian disertasi, lalu disusun menjadi buku ini. Diawali dengan aktivitas propaganda mengekspose tema kerakyatan. Kemudian, permusuhan, ancaman, intimidasi, dan pembunuhan karakter; serta diakhiri dengan ekspose citra diri. Komunikasi politik antagonistik dilakukan untuk meraih kekuasaan. Namun, studi kasus ini diperluas, karena pola komunikasi politik antagonistik disadari atau tidak disadari telah membawa implikasi pada proses integrasi politik. Namun, integrasi politik dalam studi ini tidak lahir dari dinamika dan relasi antar elite sendiri. //ir
Seri
Catatan
Buku pembelian tahun anggaran 2023 sebanyak dua eksemplar.
ISBN978-623-7572-19-0
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000024054 15-12059-1 C Ada
2 0000024055 15-12059-2 C Ada
No Pengarang Jabatan
1 Nanang Trenggono Penulis
No Subyek
1 KOMUNIKASI
2 KOMUNIKASI DALAM POLITIK
No Kata Kunci
1 ANTAGONISME
2 INTEGRASI POLITIK
3 KOMUNIKASI POLITIK
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitSuluh Media
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2021
Call Number320.014 NAN a
Kolasixiv+160 hlm.; 17x24 cm.; illus.
EdisiPertama, Cetakan Pertama
BibliografiAda
Halaman145
IndeksAda
RelesaseYa
Jumlah Eks2
Kembali