Buku

Tarian Bumi

Abstraksi
Di tengah-tengah megahnya Bali, terselip berbagai bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan Bali seperti masalah kasta. Perempuan berkasta Brahmana (seperti tokoh Telaga di novel ini) tidak boleh bersuami dari kasta lebih rendah, seperti harus berbicara dengan bahasa berbeda dan memandang semua segi kehidupan dari perspektif lebih tinggi. Konflik dimulai ketika Telaga jatuh cinta pada pria sudra. Telaga terjepit di antara cinta dan adat yang mesti dijunjung tinggi. Memilih salah satunya sama saja dengan mengorbankan separuh hidupnya. Dengan setting budaya Bali yang kental. Novel ini menunjukkan posisi sebenarnya perempuan Bali di dalam masyarakatnya. Novel ini direkomendasikan untuk pembaca yang menyukai genre romance. Sinopsis Buku “Perempuan Bali itu. Luh. perempuan yang tidak terbiasa mengeluarkan keluhan. Hanya dengan cara itu, mereka sadar dan tahu bahwa mereka masih hidup dan harus tetap hidup. Keringat mereka adalah api. Dari keringat itulah asap dapur bisa tetap terjaga. Mereka tidak hanya menyusui anak yang lahir dari tubuh mereka. Mereka pun menyusui laki-laki. Menyusui hidup itu sendiri. Oka Rusmini mengusik kemapanan melalui keberaniannya memandang budayanya sendiri dengan kritis. Novel ini dengan sangat terbuka menghantam keadaan yang melingkupi kehidupan perempuan di kalangan bangsawan Bali yang masih sangat feodal. Dalam konteks adat-istiadat Bali. Tarian Bumi dipandang sebagai sebuah pemberontakan kepada adat. //ir
Seri
Catatan
Buku pembelian tahun anggaran 2023 sebanyak dua eksemplar.
ISBN978-602-03-3915-3
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000024082 15-12073-1 G Ada
2 0000024083 15-12073-2 G Ada
No Pengarang Jabatan
1 Oka Rusmini Penulis
No Subyek
1 FIKSI INDONESIA
No Kata Kunci
1 BUMI
2 TARIAN
3 TARIAN BUMI
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitGramedia Pustaka Utama
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2022
Call Number813 OKA t
Kolasi177 hlm.; 13,5x20 cm.
EdisiCetakan Kelima
BibliografiTidak Ada
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks2
Kembali