Telah jamak diketahui bahwa ibadah puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki keutamaan yang tinggi, bahkan puasa sunah sehari pun tetap diberikan pahala yang besar, sebagaimana hadis Nabi SAW, “Barang siapa berpuasa sehari di jalan Allah. Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun”. Puasa sunah pun bermacam-macam, seperti puasa Senin-Kamis, puasa ‘Asyura, puasa Arafah, puasa al-ayyam al-bid, serta puasa 6 hari bulan Syawwal. Puasa Daud merupakan puasa sunah yang dilakukan secara selang-seling, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa, kecuali pada hari yang diharamkan berpuasa seperti puasa pada 1 Syawwal (idulfitri). Dalam kitab Fath Al-Bari bahkan dijelaskan bahwa Puasa Daud memiliki keutamaan yang lebih tinggi daripada puasa dahr (puasa setahun penuh). Dalam buku ini, K.H. Hendra Zainuddin, salah satu mu’jiz Puasa Daud yang bersanad hingga Syaikhina Cholil Bangkalan, memberikan berbagai hikmah yang luas dan sir yang dalam mengenai keistimewaan Puasa Daud, baik dari segi Rohani, fisik, hingga finansial. Dalam buku ini juga terdapat ijazah yang bisa langsung diamalkan oleh pembaca beserta amalan dan kaifiyah pengamalan Puasa Daud.
