Radio menempatkan diri sebagai medium penyiaran berita setara dengan media strategis lainnya, seperti media cetak dan televisi. Dari segi teknologi dan tradisi news programming, junalistik radio juga bisa dikatakan tertinggal. Sehingga memasuki abad 21 ini belum ditemukan format jurnalistik radio yang cukup baku untuk dijadikan acuan bagi semua insan radio. Terlepas dari pro dan kontra antara radio berformat berita (news radio), radio hiburan (non news radio), dan campuran (mix radio) sekalipun, seorang reporter pada dasarnya patut mengerti sejak awal bahwa sebagai industri media massa, radio selalu memiliki kepentingan dalam mengembangkan program siaran terutama jurnalistik. Pengajaran jurnalistik radio tidak cukup hanya melatih orang piawai dalam mengumpulkan fakta, menulis naskah, memasukkkan unsur berita, dan menjadikannya hidup, melainkan juga melatih trampil menjadi reporter atau penyiar yang santun dan memegang teguh etika profesionalisme. Pembahasan dalam buku ini terbagi dalam delapan pokok bahasan. Bab 1 Pendahuluan membahas mengenai Kebangkitan Jurnalistik Radio, Fungsi Sosial Radio, Sikap Kritis Masyarakat, Tuntutan Pasar Komersial, Pers Radio Semakin Dilirik. Dalam Bab 2 Berita Radio membahas mengenai Definisi, Karakter, Bentuk Berita Radio, Berita Tulis dan Sisipan , Menulis Berita dari Media Lain (Re-Writer/Secondary News), Struktur, Sumber-sumber dan Kelayakan Berita Radio, Observasi dan mengenal Fakta, Menulis Berita Radio meliputi Teras Berita, Bahasa Tutur, menggunakan Sisipan, Presentasi Berita Radio. Bab 3 tentang Wawancara Radio, yang membahas mengenai Definisi, Tujuan, Bentuk-bentuk Wawancara, Wawancara Berita, Talk show, Vox Popd, Persiapan Wawancara, Keterampilan Wawancara dalam menghadapi Narasumber dan Mengem,bangkan Diaolog, Pengembangan Wawancara, Evaluasi Pascawawancara, Etika Wawancara Radio. Bab 4 Majalah Radio membahas mengenai Pengertian Majalah Radio, Model majalah Radio, Buletin Berita, Dokumenter, Resensi, Iklan Layanan dan Komersial, Surat Pendengar, Liputan Mendalam (Feature), Perencanaan majalah Radio, Presentasi dalam Kiat Bertutur dan KIat Membingkai, Olah Tubuh, Vokal, dan Rasa. Bab 5 Contoh-contoh Bentuk Siaran Radio. Bab 6 Penyiar dan Reporter Profesional , membahas mengenai Profil Penyiar dan Reporter Profesional, Mengenal Studio, Struktur Organisasi Departemen Pemberitaan Radio. Bab 7 Etika Profesional membahas memngenai Etika Jurnalistik di Radio, Standar Profesional Radio Siaran, Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI), Etika dan Tips Meliput Peristiwa Konflik. Bab 8 Perkembangan Radio Internet, membahas mengenai Definisi, Prosedur Akses, Internet sebagai Media Pelayanan, Faktor Politik, Masa Depan Internet Radio. //Yeni
