Ada pelbagai cara pandang mengenai objektivitas. Jika Aristoteles memandang objektivitas sebagai hasil dari intuisi metafisis, dan Fr. Bacon memandangnya sebagai hasil dari observasi empiris, Michael Polanyi Bersama dengan tokoh-tokoh filsafat ilmu pengetahuan dewasa ini melihat objektivitas sebagai dari personal atas visi terhadap realitas. Dalam pandangan ini hubungan dengan realitas menjadi kunci bagi gagasan objektivitas. Mengenai pada intinya adalah menjadi objektif. Buku ini mengungkapkan pandangan Polanyi tentang segi-segi tak terungkap dari pengetahuan manusia sebagai pemenuhan subyektivitasnya. Pengetahuan manusia bersifat tak terungkap karena pengetahuan berakar pada faktor ketubuhan manusia (Bab Pertama), faktor evolutif-kosmik (Bab Kedua), dan faktor sosial (Bab Ketiga). //yn