Jurnal ini memuat tiga karya penelitian dan dua tinjauan. Tulisan pertama dengan judul Kesiapan Masyarakat Menyongsong Era Masyarakat Informasi, ditulis oleg Baso Saleh. Menjelaskan hasil penelitiannya bahwa kesiapan masyarakat Sulawesi Selatan dalam rangka menyongsong terbentuknya Masyarkat Informasi tergolong masih rendah jika ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap maupun prilakunya. Kendala yang dihadapi adalah dari faktor ekonomi masyarakat, serta faktor ketersediaan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan mereka. Tulisan kedua dengan judul e-Goverment : Upaya Menuju Tata Kelola Pemerintah Yang Baik (Suatu penerapan eGoverment di Pemerintah Prov. DIY) ditulis oleh RM. Agung Harimurti. dalam tulisannya dikatakan bahwa Pemerintah Provinsi DIY telah berperan sebagai katalisator dalam mewujudkan prinsip-prinsip good goverment melalui proses percepatan interaksi antara pemerintah dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Tulisan ketiga dengan judul Studi Pemanfaatan IT Pada Masyarakat Kota Gorontalo dan Jayapura, ditulis oleh Christiany Juditha. Dalam tulisannya menjelaskan bahwa bagi masyarakat kota Gorontalo IT bukan lagi merupakan hal baru, bah kan bisa dikategorikan "tinggi" dalam hal penggunaannya, terutama pemanfaatan telpon genggam, komputer dan internet. Tulisan keempat dengan judul Teori Komunikasi dan Asumsi Filosofis (Tinjauan Aspek Epistemologi) ditulis oleh Hasyim Ali Imran. Tulisan ini berangkat dari permasalahan dalam komunikasi antar manusia yang tidak sepenuhnya menghasilkan nilai-nilai seperti yang diharapkan oleh komunikan. Dalam menjelaskan masalah tersebut, para teoritis memandang perlu adanya pendekatan epistemologis dalam mengasumsikan komunikasi antar manusia, konsep-konsep serta penjelasan tentang makna yang terkandung dalam komunikasi antar manusia. Tulisan terakhir/kelima oleh Parwoko dengan judul Eksistensi Kepesertaan dan Kadar Pemahaman (Sebuah Tinjauan Teoritis Terhadap Komunikasi Dalam Penyuluhan Sebagai Salah Satu Bentuk Komunikasi Kelompok). Pokok permasalahan yang diungkapkan berkisar pada eksistensi kepesertaan warga Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat dalam penyuluhan tentang bahaya kebakaran. //Ira