Jurnal ini memuat tujuh tulisan yang merupakan resume hasil penelitian. Tulisan pertama dengan judul Pengembangan Media Tradisional Wayang Golek Sebaga Media Informasi (Studi Deskriptif tentang Kondisi dan Pemanfaatan Kesenian Wayang Golek sebagai Media Informasi di Kabupaten Purwakarta), ditulis oleh Risa Sunarsi. Menurut penulis kelemahan media tradisional selain sifatnya lokal dan hanya untuk melayani kelompok sosial tertentu, juga lambat mengikuti perkembangan zaman. Padahal kesenian wayang golek masih bisa dimanfaatkan dalam diseminasi informasi tidak saja menyangkut kebijakan-kebijakan pemerintah tetapi juga masalah-masalah aktual yang terjadi. Tulisan kedua dengan judul Pemberdayaan Komunikasi Pada Masyarakat Ptani Di Provinsi Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sumatra Selatan, ditulis oleh Haryati. Penulis mengatakan bahwa pemberdayaan komunikasi pada petani merupakan salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam memandirikan masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidupnya sendiri dengan menggunakan dan mengakses komunikasi dan informasi sebaik mungkin, melalui media komunikasi massa maupun di luar media massa. Tulisan ketiga dengan judul Pengembangan Media Watch Di Provinsi Jawa Barat, oleh HJ. Neti Sumiati. Penulis mengatakan bahwa menyertai perkembangan pers Indonesia pasca reformasi, media watch dibentuk untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyalahgunaan kekuatan yang dimiliki pers, dengan memberikan peringatan dini kepada pengelola pers agar prilakunya tidak kebablasan. Dan bila pers tetap tidak memperbaiki perilaku kinerjanya maka media watch bisa menuntutnya di pengadilan. Tulisan keempat dengan judul Pengembangan Jaringan Komunikasi Antar Wilayah, ditulis oleh Mulyono Yalia. hasil penelitiannya menyimpulkan, pemanfaatan jaringan komunikasi di pemerintahan daerah tidak terlepas dari program penerapan e-goverment. Dimensi infrastruktur, dimensi jaringan dan integrasi, serta dimensi SDM belum bisa memberikan kontribusi positif terhadap tujuan peningkatan sistem jaringan komunikasi pada instansi pemerintah. Tulisan kelima dengan judul Pengembangan Website Pemerintah Daerah kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat Sebagai Media Komunikasi dan Informasi Intra dan Antar Daerah ditulis oleh C. Suprapti Dwi Takariani. Hasil penelitiannya menunjukkan, website yang dikelola BPPK-INTEL Pemda Kabupaten Garut, perlu pengembangan agar dapat menjangkau seluruh instansi dan masyarakat yang ada di Kabupaten garut dan di luar daerah Kabupaten Garut, namunterkendala oleh jumlah SDM dan dukungan dana yang masih belum memadai. Tulisan keenam dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Darurat (Studi Sistem Informasi Gempa Bumi dan Tsunami di Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat, oleh Noneng Sumiaty. hasil penelitian memperlihatkan belum adanya sistem informasi yang betul-betul efektif apabila terjadi gempa bumi. Tulisan terakhir/ketujuh dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Digital Di Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Cirebon oleh Nana Suryana. //Ira