Open Source Software memberikan posisi yang unik kepada para developer dan penggunanya. begitu juga perusahaan yang terlibat pada bisnis ini akan memiliki relasi yang berbeda dengan para pengguna. Tidak seperti produk closed source yang cenderung menutupi masalah sekuriti sistem hingga pada orang yang membongkarnya; pada open source, programmer di luar kelompok diperkenankan untuk melihat source code sebelum terjadi "crash" dan melakukan perbaikan segera terhadap perangkat lunak tersebut. Pola Open Source Software memungkinkan para pengguna komputer dan para developer di Indonesia menggunakan perangkat lunak serta murah dan legal, sehingga citra sebagai bangsa pembajak dapat dihilangkan. terkait dengan biaya, Kementrian negara Riset dan Teknologi, sepanjang pengalaman instansi tersebut, mengatakan bahwa pemakaian open source dapat menghemat anggaran IT. Banyak yang mengatakan bahwa Distribusi Linux akan sulit bagi rata-rata- penggunaan dalam proses instalasinya. Namun distribusi seperti Ubuntu misalnya, menyertakan paket manajer grafis yang sangat membantu pengguna dalam mencari paket dan menginstalnya secara grafis, Download, instalasi, dan konflik akan langsung ditangani oleh paket manajer,...//Yeni
