Buku

Refleksi. Vol.VII, No. 2, 2005. Jurnal Kajian Agama dan Filsafat, Relasi Islam dan Kekuasaan :Pluralitas Tafsir atas Budaya dan Politik

Abstraksi
Buku ini merupakan jurnal dengan tema Relasi Islam dan Kekuasaan; Pluralitas Tafsir atas Budaya dan Politik Muslim. Dalam Jurnal ini menurunkan beberapa tulisan yang menawarkan wacana sosio-politik yang hadir dalam khazanah Islam sejak masa Khalafa al-Rasydin, masa klasik dan pertengahan, serta realitas kontemporer yang terjadi di Indonesia.Di dalam jurnal ini tertuang beberapa tulisan. Penulis pertama  Sirojuddin Aly menulis tentang "Paradigma Pemilihan Kepala Negara di Zaman Khulafa Al-Rasyidin". Dalam khazanah Ilmu Politik banyak model pemilihan pemimpin pemerintahan. Ada yang melelui proses pemilihan langsung ada yang melalui perwakilan. Di dalam Islam model pemilihan juga beragam. Keragaman pemilihan tersebut berlangsung pasca Rasulullah SAW. wafat, yaitu sejak masa Khalafa al-Rasyidin. Hal ini terjadi karena di dalam al-Quran maupun Hadis tidak ada keterangan yang secara tegas dan detail membincangkan proses pemilihan kepala negara. Tulisan ini mengulas paradigma pemilihan pemilihan pemimpin pada masa Khalafa' al-Rasyidin. Ia menjoba mengulas sistem pemilihan terhadap empat khalifah, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali yang menurut penulis memiliki perbedaan satu dengan lainnya. Lebih jauh tulisan ini juga mengupas secara komparatif beberapa sistem politik modern dengan konsepsi yang ditawarkan oleh Islam. Penulis Kedua adalah Sukron Kamil dengan tulisannya "Pemikiran Politik Islam Klasik dan Pertengahan: Tinjauan Terhadap Konsep Hubungan Agama dan Negara". Pemikiran dan praktik Islam sangat beragam. Ia hadir sebanyak babakan sejarah yang mewrnai dunia Islam. Oleh karenanya ia tidak bisa dipahami melalui satu sudut pandang yang dapat memunculkan penilaian sepihak sebagaimana sering dilakukan oleh Barat. Sulit dipungkiri bahwa dalam sejarahnya Islam melahirkan beragam praktik politik kekuasaan, mulai yang otoriter sampai yang demokratis. Tulisan ini ingin melihat khazanah pemikiran politik Islam klasik dan pertengahan yang terkait dengan beberapa isu seperti hubungan agama dan negara, legitimasi otoritarianisme, bentuk pemerintahan teokrasi, demokrasi, dan aristokrasi, serta isu tentang masyarakat ideal. dari pemaparan tersebut diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang konsepsi politik Islam yang berkembang pada masa klasik dan pertengahan relevansinya dengan saat ini. Penulis Ketiga adalah Muhammad Ali menulis "Understanding Muslim Plurality: Problems of Categorizing Muslims in Postcolonial Indonesia". Islam di Indonesia telah mendapat perhatian akademik yang cukup besar. Salah satu penemuan pentingnya adalah katagorisasi kepercayaan dan perilaku orang Islam, yang membuktikan pluralitas Islam. Namun demikian, kategori-kategori seperti santri-abangan-priyayi, tradisionalis-modern, politikal-kultural, fundamentalis-liberal, great tradition-little tradition, dan global-lokal, harus disikapi secara kritis. Penulis keempat adalah H. Achmad Zainuri dengan tulisannya "Korupsi Berbasis Tradisi; Akar Kultural Penyimpangan Kekuasaan di Indonesia". korupsi di negeri ini merambah ke semua lini bagaimaikan gurita. Penyimpangan ini bukan saja merasuki kawasan yang sudah dipersepsi publik sebagai sarang korupsi. Tapi juga menyusuri lorong-lorong instansi yang tak tak terbayangkan sebelumnya bahwa disana ada korupsi. satu per satu skandal keuangan di berbagai instansi negara terbongkar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dipenuhi aktivis demokrasi, akademisi, dan guru besar, pun tak steril dari wabah korupsi. Di Departemen Agama (Depag), kasus korupsinya bahkan telah menyeret mantan orang nomor satunya sebagai tersangka. Tulisan ini mencoba mengungkap akar tradisi dan kultural dari penyimpangan tersebut. Penulis kelima adalah Kusmana dengan tulisan "Hermeneutika Agama Islam: Menempatkan Relevansi Agama dan Kesalehan Sosial". Tulisan ini mencoba menelaah peranan penting agama (baca: Islam) bagi seluruh kehidupan manusia sebagai wujud aktualisasi dari misi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam yang sangat berdimensi sosial. Penulis Keenam adalah Masri Mansoer dengan tema "Islam dan tata Masyarakat Dunia". Tulisan ini mengulas sisi universalitas Islam sebagai landasan yang paripurna untuk membangun tatanan masyarakat dunia. Di dalam Jurnal ini terdapat pula tulisan lepas dari Ahmad Tholabi Kharlie dengan tulisannya berjudul "Kodifikasi Hadis; Menelusuri Fase Penting Sejarah Hadis Nabawi". Tulisan ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi awal terhadap pro kontra seputar kodifikasi Hadis Nabawi tersebut,...//Yeni
Seri
Catatan
Sumbangan, tahun 2006, jumlah 1 eksemplar
ISBN
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000007290 10-5723 R Ada
No Pengarang Jabatan
1 M. Quraish Shihab Pengarang
No Subyek
1 JURNAL TENTANG AGAMA DAN FILSAFAT
No Kata Kunci
-- data tidak ditemukan --
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisReferensi
PenerbitUIN Press
Kota TerbitJakarta
Tahun2005
Call Number200.5 SHI r
Kolasiviii + 108 hlm.; 16 x 24,3 Cm. Illust.
Edisi-
BibliografiAda
Halaman216
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks1
Kembali