Propaganda sering diidentikkan dengan kebohongan,
keburukan, kepalsuan dan hal-hal lain yang bersifat negatif. Hal ini kurang
benar karena istilah propaganda sendiri baik pengerian maupun
kegiatan-kegiatannya pada mulanya dan pada hakekatnya bersifat netral (tidak
memihak) dan suci. Propaganda mendapat cap buruk karena pengalaman selama
Perang Dunia II, dimana propaganda Nazi Jerman dan Jepang benar-benar telah
membuat sengsara umat manusia, demikian juga di Indonesia. Khusus bagi
Indonesia selain waktu penjajahan Jepang maka pada waktu Pemerintah Orde Lama
dimana secara sistematis PKI telah melancarkan propagandanya antara lain bahwa
PKI adalah partai yang paling progresif revolusioner, yang selalu membela
rakyat, yang Pancasilais sejati dan sebagainya, sehingga dengan propaganda
tersebut PKI hampir berhasil menghancurkan bangsa dan Negara Republik
Indonesia. Setelah kegagalan pemberontakan GESTAPU-PKI maka terungkaplah
kebohongan PKI bahkan propaganda sendiri sebagai salah satu bentuk spesialisasi
Ilmu Komunikasi akhirnya dicemoohkan orang. Tujuan dari buku ini dimaksudkan
agar dapat mengurangi sikap apriori terhadap propaganda akan tetapi di lain
pihak tidak boleh dilupakan pula bahayanya. Selanjutnya Buku ini membhas
mengenai : Asal mula dan perkembangan propaganda, Pengertian propaganda, Teknik
propaganda, Tujuan Propaganda Politik, Propaganda Nazi Jerman, Propaganda dan
Komunisme, Propaganda dan Undang-Undang. //Yeni