Ketoprak merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional
yang masih potensial dan masih digemari masyarakat di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Akan tetapi sejak kemunculannya, yakni sekitar tahun 1930, hingga
sekarang grup-grup ketoprak yang ada belum banyak yang dapat diklasifikasikan
sebagai grup-grup profesional yang melembaga, sehingga masih diperlukan adanya
suatu pengelolaan keterampilan bagi para pelakunya. Oleh karena itu, untuk
menunjang grup-grup ketoprak yang menginginkan kemajuan dan perkembangan di
dalam pertunjukannya. Buku ini mempersembahkan beberapa makalah yang
berhubungan dengan pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan ketoprak dengan
judul-judul: Pengelolaan Lakon dan Penyutradaraan oleh Soemardjono. Tata Rias,
Tata Pakaian dan Tata Teknik Ketoprak oleh Marsidah, B.Sc. Pengelolaan Organisasi
Ketoprak oleh Handung Kus Sudyarsana. Sekedar ungkapan tentang Pencak Silat,
Aneka Macam Senjata, dan Gelar Perang dalam Ketoprak oleh Widjaja. Di dalam
buku ini disajikan pula tiga contoh ceritera ketoprak yang mungkin bisa
bermanfaat, walaupun tuntunannya masih menggunakan bahasa Jawa, yaitu: Ketoprak
Mataram dengan judul Pangeran Haryo Timur, Ketoprak Gedog dengan judul Bancak
Nagih Janji, Ketoprak Menak dengan judul Widaninggar Gugur Seri Menak
Jayengrana.//Ira