Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (1975/1975--1978/1979)
telah digariskan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional
dalam berbagai segi. Dalam kebijaksanaan ini, masalah kebahasaan dan kesastraan
merupakan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perlu digarap dengan
sungguh-sungguh dan berencana sehingga tujuan akhir pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia dan bahasa daerah, termasuk sastranya, tercapai, yakni
berkembangnya kemampuan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi
nasional dengan baik di kalangan masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan akhir
ini, perlu dilakukan kegiatan kebahasaan dan kesastraan seperti : Pembakuan
Ejaan, Tata Bahasa, dan peristilahan melalui penelitian bahasa dan sastra
Indonesia dan Daerah, penyusunan berbagai kamus Bahasa Istilah, dan Penyusun
buku pedoman ejaan, pedoman tata bahasa, dan pedoman pembentukan istilah.
Penyuluhan Bahasa Indonesia melalui berbagai media massa. Penerjemahan karya sastra daerah yang
utama, sastra dunia, dan karya kabahasaan yang penting ke dalam bahasa
Indonesia, Pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui
penelitian, inventarisasi, perekaman, pendokumentasian, dan pembinaan jaringan
informasi. Pengembangan tenaga, bakat, dan prestasi dalam bidang bahasa dan
sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea siswa dan
hadiah penghargaan. Sebagai salah satu tindak lanjut
kebijaksanaan itu, dibentuklah oleh Pemerintah, dalam hal ini Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah pada Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Proyek Penelitian Pusat)
pada tahun 1974, dengan tugas mengadakan penelitian bahasa dan sastra Indonesia
dan daerah dalam segala aspeknya, termasuk peristilahan dalam berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan penelitian bahasa dilakukan atas dasar
kerja sama dengan Perguruan Tinggi, baik di daerah maupun di jakarta. Hingga tahun 1981 ini Proyek
Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah telah menghasilkan kurang
lebih 350 naskah laporan penelitian bahasa dan sastra serta pengajaran bahasa
dan sastra, dan 30 naskah kamus dan daftar istilah berbagai bidang ilmu dan
teknologi. Atas pertimbangan kesejajaran kegiatan kebahasaan, sejak tahun 1980
penelitian dan penyusunan kamus istilah serta penyusunan kamus bahasa Indonesia
dan bahasa daerah ditangani oleh Proyek Pengembangan Bahasa dan sastra
Indonesia dan Daerah. //Yeni