Proyek Penelitian dan Pencatatan kebudayaan Daerah, Pusat
Penelitian Sejarah dan Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dalam tahun
anggaran 1977/1978 kegiatannya telah dapat menjangkau seluruh Indonesia,
Kecuali Propinsi Irian Jaya dan Timor Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengumpulkan dan menyusun bahan sejarah daerah tentang zaman kebangkitan
nasional di daerah untuk melengkapi sejarah nasional dan memantapkan
konsep-konsep yang relevan. Kebangkitan Nasional merupakan sebagian dari
perjuangan bangsa Indonesia
yang mempunyai nilai kesejarahan yang penting, karena dasar-dasar dari
kenegaraan dan kebudayaan Indonesia
dimantapkan pada zaman itu (sekitar tahun 1900-1942). Perjuangan kebangkitan
nasional itu sendiri terjadi di seluruh Indonesia termasuk di daerah Maluku
dengan corak dan ragamnya sendiri. Karena itu diperlukan penelitian tentang
sejarah zaman kebangkitan nasional di daerah Maluku secara lebih luas dan
terperinci untuk lebih mendapatkan pengertian yang mendalam mengenai
zaman-zaman sesudahnya, yaitu zaman pendudukan Jepang dan zaman kemerdekaan.
Pembahasan di dalam buku ini berisi tentang : Pendahuluan : Tujuan Penelitian,
Masalah, Ruang Lingkup, Pertanggung Jawaban Ilmiah Prosedur Penelitian, Hasil
Akhir. Keadaan di daerah pada akhir abad ke 19 : Keadaan Pemerintah, Kehidupan
Ekonomi, Kehidupan Sosial Budaya, Kehidupan Agama dan Kepercayaan. Keadaan
daerah dari tahun 1900-1928 : Politik Pemerintah Kolonial Belanda, Gerakan
Masyarakat Sebagai Embrio Kebangkitan Nasional, Interaksi Dengan Pergerakan di
Jawa, Keadaan Sekitar Perang Dunia I dan Pendirian Volksraad, Perjuangan di
Daerah. Keadaan Daerah Maluku Tahun 1928-1942 : Pengaruh Politik Pemerintah
Hindia Belanda dan Peranan Sarekat Ambon Tahun 1930, Keadaan Daerah Maluku
Menjelang Keruntuhan Pemerintah Hindia Belanda dan Kedatangan Tentara Jepang,
Daerah Maluku Pada Masa Pendudukan Pasukan Jepang. // yeni