Ilmu Komunikasi menjadi bagian dari sirkuit akumulasi modal dan kuasa. dalam konteks seperti ini, konsep "etika komunikasi" memang menjadi axymoron. Apa yang tertuang dalam buku ini bisa menjadi awal untuk memasukkan kembali etika dalam komunikasi, sebagai bekal resistansi kita, para pelaku sosial, terhadap struktur yang telah menjadikan komunikasi dan Ilmu Komunikasi sebagai aktivitas manupulatif dan alat dominasi. Dewasa ini dunia media telah habis-habisan didekte oleh logika pasar dan determinisme ekonomi serta teknologi. Buku ini memberikan analisis mendalam yang membuat kita sadar, komunikasi akan hancur bila kita merelakan media menjadi instrumen buta bagi kepentingan pasar, ekonomi, dan teknologi. Sehingga dengan demikian dunia media dapat menjawab kerinduan dan kebutuhan para pembaca, pendengar, atau pemirsanya. //yeni