Buku Ensiklopedia jilid 7 ini merupakan kelanjutan dari buku seri sebelumnya. Buku jilid 7 ini membahas mengenai Kemukjizatan Sastra dan Bahasa Al-Quran. Pembahasan dalam buku ini meliputi aspek Kemukjizatan Al-Quran, Kemukjizatan Al-Quran, Kemukjizatan Teks Al-Quran, Keistimewaan Uslub Al-Quran; Rahasia Huruf Kaf Pada Kata Mitsl, Rahasia Bahasa Pada Surah Al-Kafirun, Kandungan Makna Dibalik Pesan Luqman, Keindahan Ijaz dan Ithnab, Diksi (Pilihan Kata) Perbedaan Nashib, dan Kifl, Rahasia dan Mukjizat Di Balik Ayat "Amal-Amal Mereka Laksana Fatamorgana", Sentuhan Ilmu Bayan Dalam Surah Al-Qiyamah, Makna Huruf-huruf Terpisah Dalam Al-Quran, Kedinamisan Al-Quran, Keselarasan Kata Al-Quran, Penjelasan Terkait Kontradiksi makna Dalam Al-Quran, Berbagai Rahasia Tulisan Al-Quran, Retorika Al-Quran, Perbedaan Antara Ru'yah dan Idrak, Rahasia-rahasia Kata Kerja Transitif dalam Al-Quran, Rahasia Indenfinitif dan Definitif pada Kata salam, Rahasia Di Balik Bacaan Tartil Dalam Menjelaskan Makna dan Hukum Al-Quran, Penggantian dan Penambahan Huruf Pada Kata Dalam Al-Quran, Mukjizat Penjelasan Al-Quran, Yang Maha Esa Dan Pasti Berbilang. Alquran tidak boleh disebut sebagai syair atau puisi, meskipun berirama. Para ahli menyepakati bahwa Alquran adalah prosa berirama dan mempunyai rima. Namun, kemukjizatannya tidak hanya sekedar soal itu, karena kekuatan mukjizat Alquran yang sesungguhnya justru terdapat pada ketinggian bahasanya. Inilah yang membuat orang Quraisy yang pada zamannya dikenal sebagai gudangnya penyair dan sastrawan tak mampu menandingi, meskipun hanya satu ayat saja. //Yeni
