Orang kebanyakan cenderung buntu ketika dihadapkan pada kertas kosong yang harus diisi dengan rangkaian kata-kata. Ketika menulis seakan-akan ia dihadapkan pada dunia yang tak pernah tersentuh. Dunia gelap yang membuatnya tak tahu haru memulai darimana untuk menulis. Ia seakan kehilangan kata-kata dari sekian banyak kata yang pernah dikenalnya. Padahal ia tahu apa yang harus ditulis namun ketika hendak memulai ia tak mampu menuliskannya. Kemudian kita menyerah dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita tak pernah bisa menulis. Padahal sesungguhnya menulis itu segampang kita ngomong, segampang kita bicara pada orang, bahkan ngomong pada diri sendiri. Mulailah sekarang tulislah dari apa-apa yang hendak Anda Katakan. Sebagaimana menulis catatan harian, tulislah apa yang menjadi kegalisahan tanpa harus terjebak pada pengertian apa itu ide utama, paragraf pembuka, tubuh karangan, tidak fokus, dan tulisan yang jelek. Percayalah ketika kita sudah terbiasa menulis sebagaimana kita ngomong maka kita akan pintar menulis. Menulis dengan banyak gaya dan teknik sebagaimana ngomong dengan berbagai teknik retorikanya,...//Yeni