Pernah ada masa, di Poso dan Ambon, hidup anak-anak manusia, amat ditentukanoleh kekerasan. Pada saat-saat itu, ketakutan untuk mati tak pernah lagi terdengar sebab hidup dan mati hanya diantarai oleh sehelai rambut. Suatu ketika Poso dan Ambon menjadi palagan kekerasan yang membuat nyawa manusia seolah tak berharga. Syukurlah, bara dendam itu berhasil dikesampingkan. masa lalu yang penuh murka dan amuk, coba disisihkan lewat sebuah jalan tengah yang damai: dudk berdialog, mencoba menyambung titik taut masa silam, sebelum perang, yang penuh sesal. Lalu, saya pun teringat ucapan Raja Croisus dari Lydia, 2.500 tahun silam. "Perdamaian, bukan perang, yang tahu betapa pentingnya hari esok",...//Yeni