Buku ini merupakan karya sastra berbentuk novel yang menceriterakan tentang seorang putri jenderal. Sebagai putri jendral di zaman penjajahan Belanda, Maharani memiliki segalanya: kecantikan dan kecerdasan, harta dan kehormatan. Tapi setelah ayahnya meninggal dan Belanda kalah oleh Jepang, hidupnya berbalik 360 derajad. Ibu tirinya menjadikannya pelayannya dirumah sendiri. Ia tak dibagi peninggalan ayahnya. Yang paling menyakitkan, ia diserahkan ke pemerintah Jepang, yang lalu menjadikannya Jugun Ianfu, pelacur untuk memuaskan tentara-tentara Jepang. Harga dirinya terampas, tubuh bukan lagi miliknya. Hidupnya menjadi mimpi buruk mengerikan. Perasaannya sebagai seorang manusia utuh seolah telah mati karena merasa diri bukan manusia yang berharga. Lalu ia bertemu kembali dengan Arik, adik angkat yang sudah bertahun-tahun berpisah dengannya; adik angkat yang begitu dicintai dan mencintai dirinya. Inilah kebahagiaan yang tiada tara baginya setelah kehidupannya luluh-lantak. Namun ia menyadari cinta yang dirasakannya kepada Arik sekarang berbeda dengan cinta yang diberikannya beberapa tahun lalu, saat mereka masih anak-anak. Seperti roti curian yang terasa manis, cinta terlarang ini menjerat dirinya. Beranikah ia meraihnya? //yn