Buku ini merupakan sastra fiksi berupa novel yang menceritakan seorang Dini. Setelah lulus dari SMA di tahun 1956, Dini berangkat ke Jakarta. Melalui beberapa tes kesehatan, bahasa dan pengetahuan umum, akhirnya dia diterima oleh Bagian Pensdidikan Garuda Indonesia Airways untuk mengikuti masa training sebagai ground hostess reserved flight (pramugari darat-cadangan terbang). Selesai menjalani kursus latihan-latihan, Dini bekerja di Bandara Udara Kemayoran. Sambil bekerja, dia mengikuti kursus bahasa Prancis dan B-1 Sejarah guna menambah pengetahuan. Dia juga melanjutkan kegiatan menulis yang sudah dimulainya sejak masih duduk di bangku SMP. Pengalamannya di tempat kerja dan dalam pergaulan mempertajam asahan moral serta perilaku yang diajarkan orangtuanya di bidang pengenalan terhadap manusia dengan berbagai masalahnya. Pengetahuannya yang luas ditunjang kemampuannya berbahasa Inggris dan Perancis membuatnya luwes bergaul dengan orang-orang dari berbagai bangsa yang datang atau singgah di Kemayoran. Di antara tamu-tamu/penumpang tokoh nasional yang pernah dilayani Dini terhadap nama Bung Karno, ketika Presiden RI pertama itu melaksanakan perjalanan bersama Worosilov, pemimpin Uni Soviet di kala itu. Dan pertemuan penting lin yang akhirnya mengambil tempat dalam sejarah hidup pribadi Dini ialah dengan Yves Coffin, seorang diplomat berkebangsaan Prancis. //yn
