Segala sesuatu itu mesti punya kunci pembuka, dan kunci pembuka dari ijabah adalah doa. Jika saya atau Anda berdoa, maka itu artinya kita telah membuka pintu ijabah atau terkabulnya doa. Jika kita memperhatikan dan mempelajari Al-Qur'an dan sunnah Rasul SAW, maka kita akan mendapatkan banyak sekali baik dari ayat suci Al-Qur'an ataupun hadist Nabi SAW yang menerangkan bahwa Allah akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. Dalam doa terkandung banyak sekali hikmah dan pengetahuan Ilahiyah (ketuhanan). Dan hikmah serta pengetahuan yang terpendam dalam doa itu tidak akan diketahui dan dapat dirasakan kecuali bagi mereka yang telah melakukan dan menyelami doa. Apabila seorang hamba berdoa dan ia tidak putus asa dan terus berdoa, maka Allah akan membukakan baginya pintu-pintu hikmah dan pengetahuan dalam hatinya. Dengan demikian, ia akan menjadi manusia yang memperoleh kebaikan demi kebaikan, kemuliaan, serta keberuntungan dari sisi-Nya. Dan sejatinya, apa yang didapatkannya dalam doa itu jauh lebih baik baginya dari pada apa yang dimintanya. Sesungguhnya, doa itu sendiri memiliki kedudukan dan nilai kebaikan yang jauh lebih tinggi daripada suatu pemberian yang diharapkan dalam doa. Dengan menilik pada urgensinya doa tersebut, dalam buku ini dihadirkan doa-doa ma'surat dari berbagai sumber otentik. //yn