Buku dengan judul Antropologi Budaya Jilid 2: Suatu Perspektif Kontemporer ini merupakan kelanjutan dari buku Antropologi Budaya Jilid 1: Suatu Perspektif Kontemporer. Buku ini mengungkapkan pemikiran kembali yang sangat drastis terhadap premis-premis antropologi, sesuatu yang bergerak ke tepian ilmu pengetahuan dalam beberapa hal benar-benar melampaui batas-batas antropologi sebagai suatu disiplin ilmu. Edisi baru ini menyajikan perkembangan lebih lanjut pemikiran penulis sendiri. Buku ini lebih sederhana dibandingkan dengan edisi sebelumnya dalam beberapa bagian misalnya bab mengenai Bahasa. Tetapi buku ini menuntut keterlibatan intelektual yang bersungguh-sungguh. Penulis berusaha menggambarkan posisi-posisi teoretis alternatif dari bidang antropologi, penulis mengungkapkan secara eksplisit komitmen-komitmen teoretisnya. Buku ini lebih difokuskan pada permasalahan-permasalahan pokok antropologi sosial. Buku ini mengungkapkan kecenderungan politis, bersifat kritis terhadap banyak segi dari tatanan politik dan ekonomi internasional, masa lampau maupun sekarang. Sebagian pembaca mungkin akan menganggap pertanyaan-pertanyaan penulis mengenai premis-premis yang dianggap tabu tentang “dunia bebas”, “perdagangan bebas”, dan ketegaran historis dari Amerika Serikat sebagai meresahkan, atau lebih buruk lagi. Penulis hanya mengajak para pembaca untuk memikirkan permasalahan-permasalahan tersebut secara mendalam tanpa harus menyetujui pemikiran penulis. //yn
