Islam masuk ke dataran Iberia Spanyol dan Portugal sejak tahun 710 dan membangun peradaban hingga 1492. Dibawah kekhilafahan Islam muncul kota-kota besar yang memimpin peradaban dunia seperti Cordova, Granada, Toledo, Seville, Malaga, Murcia, dan kota-kota indah lainnya. Selama masa keemasannya peradaban Islam tumbuh dan membahana dalam berbagai bidang seperti sastra dengan tokohnya Ibn Hazm (994-1064), Ibn Abdi Rabbihi (860-940), Astronomi dengan sarjananya Ahmad Ibn Nasr, Az-Zarqali (1029-1087), Filsafat dengan ulamanya Ibn Rusyd, At-Turtusi, Ibn Bajah, Ibn Tufail, ilmu kimia dan kedokteran yang sangat berhutang budi kepada Ibn Sina, al-Razi, Ibn al Baitar, Abbas Ibn Firnas, Jabir Ibn Hayyan, ilmu Botani yang teorinya banyak dikembangkan oleh at-Tighnari, al-Gharnati, Ahmad Ibn Hajjaj, dan al-Isybily serta disiplin-disiplin lain dengan ratusan tokohnya. Pembahasan di dalam buku ini meliputi Semenanjung Iberia Sebelum Islam, Penaklukan muslim Atas Semenanjung Iberia, Tariq Bin Ziyad, Musa bin Nusair, Pertempuran Guadalete: Awal Kekuasaan Muslim di Semenanjung Iberia, Perang Toulouse dan Tours: Titik Tertinggi Invasi Muslim Eropa, kekhalifahan Cordoba (929-1031), 'Ab ar-Rahma I Ad-Dakhil (731-788), 'Abd ar-Rahman III An-Nasir (891-961), Al-Hakam II, 'Al-Mansur Bin Abi Amir (938-1002), Al-Madinah Az-Zahra, Mezquita: Masjid Agung Cordoba, Kerajaan-kerajaan Kecil Taifa, Dinasti Murabitun, Perang Sagrajas, Dinasti Muwahhidun (1121-1269), Perang Las Navas De Tolosa (Perang Al-Uqab), Emirat Granada: Pemerintahan Muslim Terakhir di Spanyol, Dinasti Nasriyah, Perang Granada, Reconguista: Upaya Kaum Kristen Merebut Kembali Semenanjung Iberia, Runtuhnya Kekuasaan Muslim di Andalusia, Andalusia Seabagai pusat Ilmu Pengetahuan, Sumbangsih Andalusia Muslim di Bidang Pengetahuan, Eropa Pasca Keruntuhan Muslim Andalusia. //yn