Buku

Pelarangan Buku di Indonesia: Sebuah Paradoks dan Kebebasan Berekspresi

Abstraksi
Buku merupakan simbol peradaban. Kemajuan peradaban sebuah bangsa tidak bisa memainkan instrumen pengetahuan yang penting tersebut. Di tengah pergulatan media baru yang lekat dengan kecanggihan teknologi, buku tetap mampu meniupkan "ruh" pengetahuan yang merefleksikan kebebasan berpikir dan berpendapat. Buku ini merupakan laporan riset mengenai pelarangan buku di Indonesia, terutama praktik pelanggaran buku di era Reformasi. Menggunakan metode studi kasus, subyek penelitian adalah pelaku perbukuan (penulis, penerbit, distributor, toko buku, asosiasi perbukuan), regulator ( Kejakasaan Agung, Kepolisian, Mahkamah Konstitusi, DPR), pengamat dunia perbukuan, serta publik pembaca (organisasi kemasyarakatan dan pihak-pihak yang bersinggungan dengan pelarangan buku). Buku ini juga berupaya memberikan rekomendasi taktis solutif untuk penghapusan kebijakan pelarangan buku. // yn
Seri
Catatan
Hadiah dari PR2Media, di terima 02-01-2013 jumlah 2 eksemplar.
Sumbangan mahasiswa di terima 14-11-2014 jumlah 1 eksemplar. Buku nomor barcode di simpan di rak buku tandon.
ISBN978-602-97839-0-2
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000009751 11-7610-1 C Ada
2 0000009752 11-7610-2 C Ada
3 0000011861 11-7610-3 C Ada
No Pengarang Jabatan
1 Iwan Awaluddin Yusuf Pengarang
No Subyek
1 KEBEBASAN-BERPENDAPAT
No Kata Kunci
1 KEBEBASAN BEREKSPRESI
2 PARADOKS
3 PELARANGAN BUKU
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitPR2Media-FES
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2011
Call Number323.44 YUS p
Kolasixxiv+210 hlm.; 13,5x19,5 cm
Edisi
BibliografiTidak Ada
IndeksAda
RelesaseYa
Jumlah Eks3
Kembali