Buku

Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita

Abstraksi
Adanya pengaruh iklim kebebasan membuat industri media dan teknologi, kaum profesional media, baik media cetak maupun elektronik sering menghadapi masalah dalam pengembangan kaidah-kaidah profesionalnya. Sebagai human agency, para profesional media dituntut untuk mengembangkan kemandirian dan idealisme, namun disisi lain, mereka juga harus mengikuti berbagai aturan yang kadang-kadang berbeda dengan tuntutan idealisme. Para profesional media harus tunduk kepada struktur yang ada dan berkembang di media bersangkutan. Dalam konteks ini, tantangan bagi para profesional ialah bagaiman menghadapi berbagai tekanan pasar. yang terdiri dari pemilik media, jurnalis, sumber berita, pengiklan, dan khalayak serta faktor pemerintah selaku regulator. Para profesional dituntut untuk memiliki apakah akan tunduk pada tuntutan kaidah profesional atau kaidah pasar. Buku ini memberikan panduan untuk dapat melewati tantangan diatas bagi para jurnalis dan juga mahasiswa yang menekuni bidang jurnalistik dan komunikasi massa, serta kehumasan. Bagi para jurnalis, buku ini dapat mengingatkan kembali pada kaidah-kaidah jurnalistik setiap produk jurnalisme agar tidak larut dalam kaidah pasar. Bagi para mahasiswa, buku ini bisa digunakan acuan yang komprehensif untuk memperoleh kompetensi sebagai jurnalis kelak setelah lulus. //yn
Seri
Catatan
Sumbangan dari sdri. Kartini Herawati, Tahun 2012 = 1 eksemplar
Pembelian TA 2013 = 4 eksemplar
ISBN
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000009814 11-7653-1 A Ada
2 0000009967 11-7653-2 A Ada
3 0000009968 11-7653-3 A Ada
4 0000009969 11-7653-4 A Ada
5 0000009970 11-7653-5 A Dipinjam
No Pengarang Jabatan
1 Sedia Willing Barus Pengarang
No Subyek
1 JURNALISTIK-MENULIS BERITA
No Kata Kunci
1 JURNALISTIK
2 MENULIS BERITA
3 PETUNJUK TEKNIS
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisUmum
PenerbitErlangga
Kota TerbitJakarta
Tahun2010
Call Number070.1 BAR j
Kolasixviii+266 hlm.; 17,5x25 cm.
Edisi-
BibliografiAda
Halaman261
IndeksAda
RelesaseYa
Jumlah Eks5
Kembali