Abdul Malik (yang kelak dikenal dengan HAMKA) lahir di Sungai Batang, Maninjau, Sumatera Barat pada tanggal 17 Februari 1908. Beliau dikenal sebagai salah satu intelektual dan aktivis Islam yang sangat disegani pada masanya karena kemampuan retorikanya yang tiada bandingan. Ia juga pujangga yang menelurkan berbagai karya kesusastraan bernilai tinggi. Buku ini adalah sebuah sumbangsih yang menghadirkan sosok pendidik dan pemerhati dunia pendidikan sang Buya demikian beliau akrab disapa, dalam berbagai pemikirannya tentang pendidikan ideal serta pergulatannya dalam mengharmonisasi serta memperbarui sistem pendidikan Islam tradisional menjadi sistem pendidikan integral yang menggali segenap potensi peserta didik dan mengantarkannya menjadi sosok insan kamil. Buku ini terdiri dari enam bab: Bab satu tentang Urgensi Memperbincangkan Pemikiran HAMKA tentang Pendidikan Islam; Bab dua tentang HAMKA Biografi dan Dinamika Sosial Intelektual; Bab tiga tentang Batasan HAMKA tentang Makna Pendidikan Islam dan Fitrah Peserta Didik; Bab empat tentang Kerangka Dasar Pemikiran HAMKA tentang Pendidikan Islam; Bab lima tentang Keterlibatan HAMKA dalam Institusi Pendidikan Suatu Upaya Pencarian Jejak yang Hilang; Bab enam tentang Rekomendasi.//Ir