Buku

Observasi Kajian Komunikasi dan Informatika Volume 11 Nomor 2 Tahun 2013: Dinamika Komunikasi Politik Menjelang Pemilu 2014

Abstraksi
Kredibilitas media massa dalam ajang Pemilu memang diuji betul. Bagaimana sejumlah media massa terjebak untuk menyuarakan kepentingan kekuatan elit politik tertentu dan mengabaikan peran dan fungsi pendidikan politik masyarakat. peran dan fungsi media massa dalam Pemilu sedianya menyajikan informasi yang seimbang, objektif, dan tidak memihak. Dengan demikian perlu peningkatan profesionalisme kinerja media massa dan peral lembaga independen masyarakat yang melakukan media watch selama Pemilu berlangsung. Jurnal ini memuat tujuh tulisan, pertama tentang Strategi Memenangkan Massa Digital Menjelang Pemilu 2014 oleh Dudi Rustandi. Melalui tulisan ini penulis akan melakukan analisis dengan melakukan penelusuran informasi digital (literasi) bagaimana setiap bakal calon presiden melakukan pencitraannya melalui media daring. dari leterasi yang dilakuan, salah satu calon cenderung kuat pada salah satu saluran media daring tertentu tetapi lemah pada satu media daring yang lain. Kedua tentang Komunikasi Politik Dalam Demokratisasi oleh Adhi Iman Sulaiman. Dalam tulisannya dikatakan bahwa komunikasi politik sangat penting dan menentukan dalam demokratisasi. Dengan adanya persaingan kepentingan komunikator politik untuk mempengaruhi, memperoleh, mempertahankan, dan memperluas kekuasan, kajian fenomena politik menarik untuk dibahas. Ketiga tentang Seduksi Politik dalam Masyarakat Bermedia Sosial oleh Dessy Trisilowaty. Dikatakan bahwa perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Terutama dengan munculnya media sosial yang memfasilitasi masyarakat dalam mengakses informasi dan jejaring sosial. Jejaring sosial inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para kandidat politik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat yang sudah melek media dan sering bersikap kritis terhadap sebuah permasalahan. Keempat tentang Afirmasi, Komunikasi Politik Perempuan: Jelang Pemilu 2014 oleh Neti Sumiati Hasandinata. Dikatakan bahwa keterwakilan perempuan dalam parlemen dari pemilu ke pemilu memiliki angka yang rendah, walaupun pemetrintah telah melakukan terobosan melalui aksi afirmasi untuk tercapainya kuota 30%, sejak pemilu tahun 2004 dan pemilu 2009. Kelima tentang Pesan Politik di Media Televisi Menjelang Pemilihan Umum 2014 oleh Noneng Sumiaty. Dikatakan bahwa pesan politik akan dikemas dan ditayangkan melalui berbagai media elektronik seperti televisi baik berupa iklan atau talk show. Keenam tentang Iklan Politik, Popularitas, dan Elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden 2014 oleh Nana Suryana. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa iklan politik dapat berdampak positif maupun negatif terhadap masyarakat tergantung dari frekuensi penayangan atau terpaan medianya, kualitas dan kuantitas iklan dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya serta sikap dan apresiasi politik. Ketujuh tentang Pencitraan Tokoh Politik Menjelang Pemilu 2014 oleh Haryati. Dikatakan bahwa media massa menjadi lahan strategis dalam menyampaikan pesan-pesan politik kepada masyarakat, yakni dalam pembentukan opini publik dan dalam membanguncitra politik. Media massa hendaknya berperan sebagai lembaga independen yang dapat memberikan informasi politik secara benar dan obyektif tanpa ada unsur kepemihakan terhadap kepentingan politik tertentu. //Ir
Seri
Observasi, Kajian Komunikasi dan Informatika
Catatan
Sumbangan dari BPPKI Bandung, diterima tanggal 11 Maret 2014 2 eksemplar.

ISBN
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000010386 12-7848-1 R Ada
2 0000010387 12-7848-2 R Ada
No Pengarang Jabatan
1 Agus Rahmat Dewan Redaksi
No Subyek
1 TERBITAN BERKALA KOMUNIKASI
No Kata Kunci
1 DINAMIKA KOMUNIKASI POLITIK
2 KAJIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA VOLUME 11 NOMOR 2 TAHUN 2013
3 OBSERVASI
4 PEMILU 2014
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisReferensi
Penerbit Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI)
Kota TerbitBandung
Tahun2013
Call Number380.05 RAH o
Kolasihlm. 93-190, 21x29 cm.
Edisi
BibliografiAda
Halaman190
IndeksAda
RelesaseYa
Jumlah Eks2
Kembali