Buku ini adalah novel yang menceritakan kisah seseorang yang bernama Yasser Al-Banjary. Luka apa yang lebih menyakitkan dari kehilangan seseorang yang kita kasihi? Luka akibat pertarungan di hatinya yang lebih memenangkan kerelaan ibunya kembali ke pangkuan Illahi, ketimbang menggunakan uang Rp. 5 Miliyar dana tak bertuan yangb tiba-tiba masuk ke dalam rekeningnya untuk menyelamatkan sang ibu. Kemudian pada Jabal Rahmah, sebnuah monumen keagungan Illahi, akankah pertmuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa terulang kembali pada Yasser sang petualang cinta, yang mencari cinta suci pada diri Istiqomah? Akankah cinta keduanya sesuci haji yang penuh dengan nilai-nilai persamaan kemanusiaan universal, dibalut dua helai kain ihram sebagaimana yang akan membalut tubuh ketika mengakhiri perjalanan hidup di dunia ini. Persamaan universal itupun tidak menggoyahkan perasaan dokter Eliza yang mencintai Steven, seorang Nasrani yang juga tulus mencintai Eliza. Akankah kisah cinta Eliza semulis kisah cinta orang tua Eliza yang hidup bersama walaupun beda agama. Di saat Yasser menanti jawaban cinta Istiqomah di Bukit Quzah, Sofia, sang putri pengusaha batubara tiba-tiba datang menggoda dengan sms cintanya. Apakah cintanya akan berpaling? Hanya kesadaran di padang Arafah-lah yang membuat Yasser lebih arif dan mengetahui hakikat cinta, sebagaimana Allah mencintainya dengan menjaganya dari godaan dana tak bertuan. //yn