Buku ini berisi beberapa syair cinta. Salah satu syair cinta ini berisi kisah cinta dari seseorang yang bernama Al-Busairi. Suatu waktu Al-Busairi mendapat musibah, separuh badannya lumpuh sehingga ia harus melakukan seluruh aktivitasnya dengan cara duduk. Dalam keadaan seperti ini Al-Busairi selalu berdoa dan memuji Rasul sebagai perantaranya kepada Allah SWT dengan harapan Allah SWT menyembuhkan lumpuhnya. Lalu ia menyususn sebuah syair yang diberi nama Burdah. Ia melantunkannya berulang-ulang, ia menangis, ia terus berdoa dan bertawasul sampai ia tertidur. Tiba-tiba ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Kedua tangan Rasulullah SAW mengusap wajahnya, kemudian menyempurnakan Burdah-nya, lalu ia bangkit dari tidurnya, dan keluar dari rumahnya. //yn