Buku

Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 2 Nomor 2 Mei-Agustus 2004

Abstraksi
Buku ini menampilkan berbagai gagasan segar seputar demokratisasi. Mulai dari persoalan komunikasi multikultur, inisiatif lokal, kebebasan pers dan sistem media massa, hingga peran politik perempuan. Dr. Nunung Prajarto, pakar komunikasi UGM menyajikan pemikirannya tentang solusi persoalan multikulturalisme dalam perspektif Hak Azazi manusia. Representasi multikulturalisme di emdia massa, digunakannya sebagai pijakan untuk melihat dinamika penegakan HAM. Fokus perhatian komunikasi multikulturalisme seharusnya dilakukan dengan menggarap elemen-elemen komunikasi dan fungsi suatu proses komunikasi. Budi Sayoga, M.Kes, pakar komunikasi UGM lainnya, melengkapi gagasan demokratisasi dengan idenya tentang revitalisasi Inisiatif Lokal dengan komunikasi sebagai alat bantu yang utama. Masyarakat lokal justru merupakan komponen yang harus ditumbuhkembangkan inisiatifnya, jika ingin bicara tentang demokrasi yang sesungguhnya. Dra. Sri Djoharwinarilien, SU, akademisi Ilmu Pemerintahan UGM, mencoba menghadirkan kajiannya tentang perjalanan peran politik perempuan, tentu saja tetap dalam konteks ilmu komunikasi. Kajian tentang media massa sebagai pilar ke-empat demokrasi juga dihadirkan oleh 2 orang penulis. Kali ini kehidupan kebebasan pers dan sistem media massa di manca negara, dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi pers Indonesia yang sedang mencari bentuk kebebasannya. Prayudi MA, menghadirkan diskripsi tentang kebebasan pers di Australia, dan Subhan Afifi, M.Si menyoroti sistem media massa  Jepang. Dua orang staf pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta itu mencoba menghadirkan kajian tentang sistem pers yang komprehensif. Sigit Tripambudi, M.Si, staf pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta lainnya, mencoba mengaktualkan peran media massa Indonesia dalam proses demokratisasi dengan menghadirkan hasil penelitian tentang representasi kepemimpinan Megawati dalam pemberantasan KKN di media cetak. Bagi anda peminat studi simbol dan makna, hasil penelitian 2 orang praktisi komunikasi layak dicermati. Pertama, penelitian Agung Nugroho, S.Sos., seorang sutradara beberapa film independent, tentang Idiologi Film "Diantara Masa Lalu dan Masa Sekarang", film berdurasi pendek yang diproduksi para sineas muda. Agung Nugroho adalah alumnus Jurusan Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta yang aktif menggairahkan komunitas film independen di Yogyakarta. Kedua, penelitian Budi Yuwono, S.Sos, praktisi periklanan dan dosen beberapa sekolah disain dan periklanan di Yogyakarta. Penelitian keduanya menggunakan metode semiotika dan menjadi bukti para praktisi pun tidak tertinggal dalam aktivitas intelektual, seperti penelitian. Penelitian Puji Lestari, M.Si., mahasiswa program Doktor Universitas Padjajaran dan Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta juga memiliki signifikansi yang tidak sederhana bagi para pebisnis maupun peminat komunikasi organisasi. //Yeni
Seri
Catatan
Sumbangan dari FISIP UPN Veteran Yogyakarta, Tahun 2005 = 1 eksemplar
ISBN
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000010611 5498 R Ada
No Pengarang Jabatan
1 Susanta Penanggung Jawab
No Subyek
1 JURNAL - KOMUNIKASI
No Kata Kunci
1 JURNAL, JURNAL ILMU KOMUNIKASI, JURNAL ILMU KOMUNIKASI VOLUME 2 NOMOR 2 MEI-AGUSTUS 2004
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisReferensi
PenerbitFISIP UPN Veteran
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2004
Call Number050.302 SUS j
KolasiHlm. 111-212; 16,5x23,5 cm.
Edisi-
BibliografiAda
Halaman211
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks1
Kembali