Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi ini memuat enam karya tulis ilmiah yang berasal dari para peneliti, akademisi dan praktisi dari berbagai wilayah dan instansi yang ada di Indonesia. Tulisan pertama oleh Akim Manaor Hara Pardede, menguraikan hasil analisa performansi antrian dengan pola kedatangan berkelompok dalam "Simulasi Antrian kedatangan Berkelompok dengan Pelayanan Weibull oleh Banyak Server". Akibat dari ketidak tepatan menentukan jumlah server pada suatu antrian dapat mengakibatkan banyaknya pelanggan yang tidak terlayani atau akan keluar dari antrian, dan sebaliknya jika jumlah server terlalu banyak dapat menyebabkan biaya pengeluaran berlebihan. Model antrian yang dibahas dalam penelitian ini adalah antrian di mana pelanggan datang secara berkelompok mengikuti proses Poisson dan akan dilayani oleh server secara berkelompok. Tulisan kedua oleh Dewi Yanti yang mencoba menganalisa akurasi algoritma Naive Bayes dalam "Analisis Akurasi Algoritma Naive Bayes pada Klasifikasi Dokumen Berkategori", penulis meneliti bagaimana mengklasifikasikan dokumen yang biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa kategori tetapi kategori-kategori tersebut dikelompokkan lagi kedalam kategori yang lebih umum dan memiliki domain yang sama yaitu sub parent category dan parent category. Tulisan ketiga tentang "Analisis Accelerated Learning pada Algoritma Backpropagation Menggunakan Adaptive Learning Rate" oleh Ermawati, pada penelitian ini penulis menambahkan parameter learning rate secara adaptif pada setiap iterasi dan koefisien momentum untuk menghitung proses perubahan bobot. Tulisan keempat oleh Ertina Barus, mencoba untuk membangkitkan kurva fungsi keanggotaan fuzzy secara otomatis dengan melakukan pendekatan crossover Algoritma Genetika dalam "Analisis Crossover Point Algoritma genetika pada Pembangkit Fungsi Keanggotaan Fuzzy Otomatis". Tulisan kelima oleh Jarundo Damanik, yang mengkaji kecenderungan masyarakat dalam memilih dan menggunakan perangkat smartphone dalam "Tingkat Preferensi Penggunaan Smartphone pada Masyarakat Kota Bogor". Tulisan terakhir/keenam oleh Meilinia Ginting yang berusaha menganalisa perkembangan situs web pemerintah daerah yang diterbitkan oleh Kemkominfo dalam "Implementasi Panduan penyelenggaraan Situs Web pemerintah Daerah pada Situs Web Pemerintah Kota di provinsi Sumatera Utara".//Ir