Jurnal IPTEK-KOM Volume 16 Nomor 1 edisi Juni 2014 ini menampilkan enam artikel hasil penelitian yang secara garis besar berasal dari kepakaran bidang informatika dan komunikasi. Artikel pertama ditulis oleh Ema Utama dengan judul "Penggunaan Principal Component Analysis dan Euclidean Distance untuk Mengidentifikasikan Citra Tanda Tangan". Penelitian ini menggunakan metode Principal Companent Analysis (PCA) dan Euclidean Distance untuk mengidentifikasikan tanda tangan dengan perlakuan yang berbeda. Berbagai pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode PCA dan Euclidean Distance dapat digunakan untuk mengidentifikasikan tanda tangan. Artikel kedua berjudul "Twitter dan Masa Depan Politik Indonesia: Analisis Perkembangan Komunikasi Politik Lokal Melalui Internet" dengan penulis Megasari N. Fatanti. Penelitian ini memberi fokus pada media sosial twitter, bertujuan untuk melihat sejauh mana peran twitter dalam meningkatkan partisipasi politik di masyarakat. Hasil penelitian yang menggunakan metode analisis ini menunjukkan bahwa aktivitas twitter yang aktif tidak berkorelasi dengan kemenangan pasangan calon. Artikel ketiga dengan judul "Perilaku Pencarian Informasi mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada di Era Search Engine" yang ditulis oleh tiga orang yaitu Nurhayati, Uminurida Suciati dan M.E. Nurma Heriyanti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku pencarian informasi yang terus berubah ditinjau dari segi sumber informasi yang sering dikunjungi, media yang digunakan, dan sistem akses yang dilakukan. Simpulan dari penelitian ini bahwa telah terjadi perubahan besar mengenai cara mengkonsumsi informasi dari paradigma cetak ke media online, dan perpustakaan diharapkan bisa mengikuti trend karena di era akses perpustakaan yang baik adalah yang berangkat dari kearifan lokal. Artikel keempat oleh R. Saleh dengan judul "Gangguan Bahasa Alay di Facebook Terhadap Komunikasi". Penelitian ini mengangkat permasalahan bagaimana gangguan yang muncul akibat hadirnya bahasa alay terhadap komunikasi di jejaring sosial, khususnya media Facebook? Adapun tujuannya untuk mengetahui gangguan yang muncul akibat hadirnya bahasa alay terhadap komunikasi di jejaring sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata-kata yang digunakan terlalu banyak menggunakan jargon bahasa asing, bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh penerima, struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya, dan latar belakang budaya yang menyebabkan salah persepsi terhadap simbol-simbol bahasa yang digunakan. Artikel kelima berjudul Game Online "Selamatkan Jakarta": Analisis Semiotika Pesan Politik Kandidat Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Ahok, ditulis oleh Emmy Poentarie. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan politik yang dikomunikasikan melalui simbol-simbol dalam permainan online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan game online mempengaruhi pandangan publik terhadap Jokowi sebagai pribadi yang bersih dari KKN, merakyat, komunikatif dan persuasif. Artikel keenam atau terakhir berjudul "Analisis dan Rancangan Manajemen Service Desk di Instansi Pemerintah (studi kasus: Badan Litbang ertanian) yang ditulis oleh Andy Pramurjadi dan BambangĀ Pharmasetiawan. Tujuan penelitian ini adalah merancang manajemen service desk yang menjadi standar dalam penanganan insiden terkait dengan layanan TI.//Ir