Majalah Semi Ilmiah "KUPAS" Volume 10, Nomor 01 tahun 2014 ini memuat enam artikel. Artikel pertama ditulis oleh Hj. Laila, substansi artikel membahas tentang Gender dan Pengaruhnya Terhadap Penggunaan Teknologi di Indonesia. Dalam kesimpulannya disampaikan bahwa penggunaan teknologi berdasarkan hasil penelitian beberapa peneliti di Indonesia menyimpulkan dari sisi gender, bahwa ada perbedaan penggunaan teknologi antara laki-laki dan wanita. Laki-laki cenderung menggunakan teknologi didorong oleh instrumen faktor (yaitu, manfaat yang dirasakan), sementara wanita lebih termitivasi oleh proses (persepsi kemudahan menggunakan) dan faktor-faktor sosial (norma subyektif). Artikel kedua ditulis oleh Toto Fachrudin, mengupas tentang Gender dan Teknologi Informasi: Hambatan Penggunaan TIK oleh Kaum Perempuan di Indonesia. Dalam kesimpulan disampaikan bahwa beberapa kendala yang dihadapi wanita dalam mengajses teknologi informasi seperti tingkat keterampilan dan pendidikan, masalah bahasa, keterbatasan waktu dan norma budaya dan sosial harus dicarikan solusi yang bersifat komprehensif. Artikel ketiga ditulis oleh Hartiningsih, yang mengupas tentang Media Massa, Komunikasi Politik 2014 dan Independensinya. Dikatakan bahwa antara politik dan media massa atau media massa dengan politik ibarat dua sisi mata uang yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Media membutuhkan pesan-pesan politik sebagai upaya memberikan layanan kepada publik, demikian pula pesan politik atau program partai akan efisien dan efektif sampai ke masyarakat apabila disebarluaskan melalui media massa. Artikel keempat oleh Hendrawati, mengupas tentang Peranan Teknologi Informasi dalam Menuju Masyarakat Berbasis Informasi. Dikatakan bahwa Kemkominfo RI adalah institusi Pemerintah yang secara struktural dan fungsional bertugas menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan dibidang komunikasi dan informatika. Secara opperasional, fungsi tersebut dijabarkan menjadi upaya pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Artikel kelima ditulis oleh Hartiningsih, yang mengupas tentang Selintas Perkembangan Televisi di Indonesia dan TVRI yang Kurang Diminati? Isi dari artikel ini lebih banyak mengupas masalah kelebihan dan kekurangan dari media televisi. Artikel keenam atau terakhir ditulis oleh Hendrawati yang mengupas tentang Suhu Politik dalam Fenomena Informasi Menjelang Pemilu. Dikatakan bahwa berbagai penelitian mutakhir menunjukkan kecenderungan yang semakin kuat, bahkan fenomena menuju masyarakat berbasis informasi, bukanlah sesuatu yang mustahil, sebab masyarakat informasi adalah suatu realitas plastis atas perkembangan kemanusiaan di muka bumi. Terutama yang bergerak dalam jaringan informasi.hampir tidak terbatas jangkauannya berkat bantuan teknologi informasi.// Ir
