Buku ini memuat laporan hasil studi Pengembangan RRI Perbatasan, yang dilakukan oleh empat anggota tim berasal dari eksternal RRI, terdiri atas: (1) Darmanto dari BPPKI Yogyakarta (2) Anang Hermawan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UII (3) Lukas S. Ispandriarno Dekan FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan (4) Muzayin Nazarudddin Dosen Prodi Komunikasi UII. Lokasi yang dipilih sebagai sampel RRI Perbatasan adalah: RRI Sabang Nangroe Aceh Darussalam; RRI Batam Kepulauan Riau; RRI Entikong Kalimantan Barat dan RRI Atambua Nusa Tenggara Timur. Studi ini dilakukan dengan tujuan: (1) Mengetahui profil daerah perbatasan dilihat dari aspek geografis, demografis, sosiologi, budaya politik, ekonomi dan peta media komunikasi di wilayah perbatasan yang menjadi lokasi studi. (2) Mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh RRI di daerah perbatasan, terutama aspek kelembagaan, infrastruktur, program dan programa, konten siaran, pelaksanaan produksi, luas wilayah jangkauan siaran, maupun SDM. (3) Mengidentifikasikan potensi yang dapat dikembangkan menjadi program acara siaran RRI sesuai dengan konteks sosial di daerah perbatasan. Buku ini diharapkan oleh penulis dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan program dan programa RRI Perbatasan agar mampu mewujudkan visi dan misi sesuai dengan tujuan awal didirikannya RRI di daerah Perbatasan. //Ira