Buku ini merupakan biografi yang mengisahkan riwayat kehidupan dan kiprah Busyro Muqoddas dalam mewarnai Republik, khususnya dalam ranah yang digelutinya, yaitu Hukum. Beragam peran dan profesi pernah ia jalani, sebagai Aktivis, Pengacara, Ketua Komisi Yudisial (KY), dan kini Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagai akademisi dia dikenal dengan hukum profetiknya yang bersendi pada tiga poros: humanisasi, liberasi dan transendensi. Profesi yang sampai saat ini setia ia jalani. Sebagai Pengacara, ia dikenal dengan keberpihakannya pada masyarakat korban represi rezim. Biografi ini menjadi cerita kegelisahan dan perjuangan seorang anak bangsa yang merasa tergerak hatinya melihat penindasan dan ketidakadilan merajalela. Biografi ini juga menjadi "saksi" yang mengafirmasi bahwa mafia hukum dan mafia peradilan adalah nyata, bukan isapan jempol semata. Kehadiran buku ini bisa menjadi pengingat bagi kewaspadaan semua anak bangsa akan pergerakan destruktif para mafioso yang ingin merampok hak-hak Ekosob rakyat di Indonesia. Melalui cerita keteladanan, kesalehan, dan kesederhanaan hidup, biografi ini juga bisa menjadi cermin/kaca untuk mengoreksi pilihan sikap hidup kita. Sebagaimana pesan Sokrates, "Hidup yang tidak dikoreksi adalah hidup yang tak layak untuk dijalani.//ynÂ