Buku dengan judul "Media Dan Politik: Sikap Pers Terhadap Pemerintahan Koalisi di Indonesia" ini disusun berdasarkan hasil penelitian empiris yang mengkaji tentang relasi pers dan pemerintahan koalisi yang terbentuk pasca pemilu 2009. Buku ini terbagi kedalam delapan bab pembahasan. Bab pertama menjelaskan tentang bagaimana relasi media dan politik dalam konteks demokrasi, di mana media diharapkan dapat menjalankan fungsi politiknya di tengah berbagai kepentingan yang bersaing untuk merebut dan mengendalikan media, sebagaimana ditunjukkan dengan melihat kasus yang terjadi di Indonesia. Bab kedua membahas tentang pemerintahan koalisi di Indonesia. bab ketiga dijelaskan metode yang digunakan untuk melakukan kajian ilmiah sebagai proses awal untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang diobservasi dari pemberitaan pers. Bab empat menguraikan secara berurutan karakteristik institusional surat kabar yang diobservasi, yaitu Kompas, Media Indonesia, dan Republika, mulai dari aspek sejarah, korporat dan kepemilikan, sirkulasi dan profil pembaca, hingga isi dan orientasi pemberitaan surat kabar tersebut. Bab kelima membahas secara spesifik bagaimana relasi media politik secara institusional dengan menempatkan media sebagai aktor politik institusional. Bab keenam dideskripsikan temuan observasi dan analisis bagaimana sikap pers terhadap pemerintahan koalisi. Tabel dan grafik deskriptif digunakan untuk menggambarkan perbedaan kategori-kategori yang ada untk ketiga surat kabar yang diobservasi. Bab tujuh disajikan pembahasan dan rangkuman pola sikap oposisional pers terhadap pemerintahan koalisi sehingga lebih sistematis dan mudah dipahami. Bab delapan (terakhir) diuraikan kesimpulan dan kajian yang telah dilakukan, serta dengan berpegang pada landasan teori yang ada. Diusulkan pula beberapasisi yang perlu untuk ditindaklanjuti dengan kajian lanjutan. //Ira