Buku ini diangkat dan dikembangkan dari tesis penulis pada Program Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. yang diselesaikan pada tahun 1998. Tujuan utama riset ini adalah menemukan konstruksi paham kebangsaan NU, basis doktrinal, dan responsnya terhadap isu-isu kebangsaan yang dihadapi dalam konteks keindonesiaan, khususnya pada periode 1987-1994. NU adalah organisasi keagamaan yang menganut doktrin Islam aswaja. Secara politis, penganut Islam Aswaja melahirkan beberapa corak pengambilan keputusan. Materi pembahasan dalam buku ini mencakup tujuh bab. Bab 1 Pendahuluan. Bab 2 Aswaja: Bingkai Doktrin NU, yang membahas mengenai Aswaja dalam perspektif NU, Nu dan politik Aswaja, Sikap Kemasyarakatan NU, Orientasi Politik NU di Era Reformasi. Bab 3 Perspektif tentang Paham Kebangsaan Indonesia, yang membahas tentang Pandangan Dasar Wawasan Kebangsaan, Jejak Sejarah Pembentukan Kebangsaan Indonesia, Konstruksi Paham Kebangsaan Indonesia. Bab 4 NU dalam Arus Kebangsaan, yang membahas tentang Relasi Islam, Negara dan Pancasila, NU dalam Arus Pergerakan Islam Indonesia, Pandangan dan Sikap NU terhadap NKRI, Pandangan NU terhadap Masalah Kepemimpinan. Bab 5 Merajut Benang Merah Islam-Nasionalisme, yang membahas tentang Basis Sosial-Ideologis Konsensus, Tantangan yang Dihadapi, Menuntaskan Konsensus. Bab 6 Nasionalisme di Persimpangan, yang membahas tentang Etnonasionalisme: Ancaman dari Dalam, Globalisme: Melucuti Negara Mengikis Nasionalisme, Negara Khilafah: Melawan Nasionalisme Sekuler, Nation-State Still and Alive. Bab 7 Epilog, yang membahas mengenai Membangun ulang Orientasi Kebangsaan Nahdlatul Ulama (NU), Membangun Sikap Proaktif dan Partisipasif, Membangun Politik Kelembagaan.//yn