Dapat dikatakan bahwa perkembangan sastra pada saat ini relatif lebih lambat dibandingkan dengan produk budaya lainnya. Sastra sebagai produk budaya punya kecenderungan acceptable. Sastra sebagai dunia yang kompleks bisa didekati dari bidang teori manapun karena sastra adalah representasi kehidupan yang diekspresikan dengan bahasa. Dalam sastra ada subjek yang membangun relasinya secara proporsional, sosial, kultural, dan transendental, sehingga sastrapun bisa dikaji secara psikologi, sosiologi, antropologi, dan metafisika. Idealnya sastra bisa berkembang pesat karena ilmu-ilmu lain akan mudah masuk dan berinterdisipliner. Pembahasan dalam buku ini terbagi menjadi empat bab, yaitu Bab 1 Paradigma Sosiologi Sastra; Bab 2 Sosiologi Sastra Marxis; Bab 3 Sosiologi Sastra Hegemoni Gramsci; Bab 4 Strukturalisme-Genetik Goldmann.//yn