Buku dengan judul "Mengawal Industri Film Indonesia" ini ditulis berdasarkan pengamatan penulis tentang perkembangan dunia perfilman yang terjadi sejak 2002 hingga hingga 2014. Penulis mengamati berbagai persoalan yang dihadapi industri perfilman, mulai dari bioskop, tiket penonton, hingga sensor film, perangkat peraturan, dan institusi perfilman. Secara keseluruhan buku ini terbagi kedalam tiga bab. Bab 1 Kehidupan Perfilman Indonesia, bab ini memaparkan tentang industri film bioskop Indonesia yang diibaratkan sebagai bayi yang sedang tumbuh, kemudian juga memaparkan sumber daya manusia dalam rantai produksi film. Bab 2 Perfilman dan Regulasi, bab ini memaparkan tentang: Menyoal sensor film Indonesia; bioskop, jumlah penonton, dan masa depan film Indonesia; Pajak dari tiket bioskop juga dibahas. Terakhir dari bab ini membahas badan regulasi perfilman Indonesia. Bab 3 Film Sebagai Produk Budaya, bab ini memaparkan tentang film sebagai produk budaya yang akan berhadapan dengan produk polkam, film yang berhadapan dengan politik pendidikan, pendidikan politik, strategi kebudayaan, dan film yang dijadikan sebagai alat untuk memasarkan suatu daerah. Penulis buku ini mengajak untuk memajukan perfilman nasional, penulis menawarkan suatu solusi, yaitu dengan membentuk Badan Regulasi Perfilman Indonesia (BRPI). //Ira